Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

- Pewarta

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, Kontroversinews | Sebuah spanduk bertuliskan Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) tiba-tiba terpasang di lapak penjual tahu. Peristiwa ini sontak menjadi sorotan publik, memunculkan berbagai spekulasi dan pemberitaan liar.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki hubungan apa pun dengan pabrik tahu yang dikaitkan dalam pemberitaan.

“Kami tegaskan, DPC KWRI Kabupaten Tangerang tidak pernah bekerja sama, berafiliasi, atau terlibat dengan pabrik tahu manapun,” tegas Mad Sutisna, Jumat (26/7).

Pernyataan ini sekaligus membantah pemberitaan yang sempat viral dengan tajuk “Spanduk KWRI Nyasar di Lapak Tahu: Simbol Salah Tempat, Sorotan Publik”.

Mad Sutisna juga mengaku pihaknya tidak mengetahui asal usul spanduk tersebut.

“Kami juga bingung, itu spanduk datang dari mana. Akan kami telusuri. Bisa jadi ini upaya pihak tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyayangkan tindakan oknum wartawan yang mempublikasikan berita tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Menurutnya, hal itu jelas bertentangan dengan prinsip dasar Kode Etik Jurnalistik.

“Seharusnya wartawan menjalankan prinsip keberimbangan. Jangan asal tulis tanpa cek fakta. Itu bisa menyesatkan opini publik,” ungkapnya.

Mad Sutisna menilai bahwa berita yang tidak akurat dan tidak terverifikasi dapat merusak citra organisasi dan membuat masyarakat keliru dalam menilai.

“Hak jawab itu wajib. Jangan sampai masyarakat hanya disuguhi opini sepihak,” tandasnya.

Ia pun berharap ke depan insan pers lebih mengedepankan profesionalisme dan menjunjung tinggi etika jurnalistik. (Bang)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41