Diduga Kelalaian Penyedia, Anggaran Festival Talun Ngangeni 2025 Tak Cair

- Pewarta

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Anggaran Festival Talun Ngangeni 2025 dalam rangka peringatan 1 Syuro dikabarkan tidak cair namun acaranya tetap digelar, hal tersebut yang kini membuat nya menjadi tanda tanya besar, “dari mana anggarannya ?” pertanyaan yang kini ramai muncul di masyarakat

Usut punya usut, rupanya acara tersebut bisa digelar karena ada Dana Talangan yang bersumber dari Camat Talun guna memenuhi kebutuhan biaya selama festival. Lantas apa yang membuat anggaran tersebut tidak cair ?

Dari hasil investigasi Kontroversinews dilapangan, didapatkan informasi bahwasanya hal tersebut disebabkan oleh kelalaian penyedia yaitu CV. WK yang diduga tidak mengirimkan dokumen penawaran saat tender dilaksanakan, dikutip dari laman LPSE Kabupaten Cirebon, tender tersebut kini statusnya telah selesai, namun belum muncul nama pemenangnya.

Saat disambangi ke kantor Kecamatan Talun guna konfirmasi pada Kamis, (10/07/2025) Camat Talun, Abdul Roup tidak berada di tempat, hanya ada Sekretaris Kecamatan Talun, Agustino Alamsyah.

Agustino Alamsyah selaku Sekmat Talun saat di wawancarai terkait Festival Talun 2025 hanya mengatakan kalau dirinya telah melakukan tugasnya sebagai sekretariat.

“Kami dari sekretariat ya Alhamdulillah sudah menyelesaikan tugas dengan baik,” papar Sekmat Talun, (10/07/2025).

Namun saat dirinya ditanya terkait polemik yang ada di masyarakat, ia memilih tidak ingin berkomentar lebih jauh.

“Untuk masalah itu saya tidak mau komentar, silahkan konfirmasi ke pak Camat saja langsung.” ujarnya.

Sementara itu, Camat Talun yang saat itu tidak berada di kantornya, juga tidak merespon ketika tim Kontroversinews mencoba untuk melakukan komunikasi melalui pesan WhatsApp. (Arsy Al Banzary)

 

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41