Transaksi Obat Keras Terbatas Bikin Resah Warga Krian, Polres Cirebon Kota Diminta Segera Bertindak

- Pewarta

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON KOTA , (KontroversiNews).– Maraknya transaksi obat keras terbatas (OKT) yang berlangsung secara bebas dan terang-terangan di wilayah Krian, Kota Cirebon, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Warga setempat mengeluhkan aktivitas tersebut terutama di sekitar area pemukiman.

Menurut keterangan beberapa warga, transaksi tersebut diduga melibatkan kalangan remaja hingga dewasa muda yang kerap terlihat berinteraksi dan bertransaksi. Jenis obat keras terbatas yang diperjualbelikan disinyalir merupakan golongan farmasi yang seharusnya hanya bisa ditebus dengan resep dokter.

“Kami merasa tidak aman, apalagi kalau anak-anak sampai terpengaruh. Setiap hari selalu ada yang nongkrong, transaksinya terlihat mencurigakan, karena di dalam rumah” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Mirisnya, pembeli obat keras terbatas di wilayah Krian ini diminati berbagai kalangan, bahkan diduga anak di bawah umur pun kerap membeli obat-obatan di sana.

Diduga obat keras terbatas merupakan obat sediaan farmasi yang masuk ke dalam daftar G seperti Tramadol, Trihex dll.

Warga Krian pun mendesak pihak Kepolisian, khususnya Polres Cirebon Kota, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap peredaran obat keras tersebut.

Mereka berharap adanya patroli rutin dan investigasi mendalam, serta penindakan hukum terhadap pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran obat keras terbatas secara ilegal.

“Kami mohon kepada aparat kepolisian Polres Cirebon Kota agar segera menertibkan dan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat. Jangan sampai wilayah kami jadi sarang peredaran obat-obatan berbahaya,” tambah warga lainnya.

Warga masyarakat berharap agar ada langkah preventif dan represif segera diterapkan aparat penegak hukum guna menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, khususnya bagi generasi muda.

(Tim)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41