“Wooooooow Mantap” Bupati Kuningan Kasih TPP Berdasarkan Kinerja

- Pewarta

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (Kontroversinews).-1 mei 2025 merupakan Momentum tegas dan komitmen Bupati Kuningan.Dr.H.Dian Rachmat Yanuar.M.SI terhadap para ASN/PNS dalam hal pemberian TPP.

Di mana Bupati Kuningan akan memberikan Tunjangan Penghasilan Profesi(TPP) kedapan berdasarkan Tanggungjawab dan Etos Kerja para ASN/PNS,bukan keseragaman TPP.

Bupati Kuningan telah menyiapkan anggaran Rp.10.5 miliar untuk membayar TPP tiap bulan,dan memerintahkan BPKAD untuk membayar TPP bulan Pebruari.

Ini semua dilakukan Bupati Kuningan.Dr.H.Dian Rachmat Yanuar.M.Si demi meningkatkan kinerja para ASN/PSN agar bertanggung jawab dan bekerja profesinalisme.

Terkhusus,di lingkup setda akan di terapkan absensi ganda,selain data kehadiran melalui aplikasi”SIMPEG” akan di verifikasi tandatangan manual juga,ini untuk menutup celah kecurangan dalam absensi.

Jadi bekerjalah wahai para ASN/PNS sesuai kinerja dan dedikasi kerja demi membangun Kuningan,berikan contoh yang baik bahwa para ASN/PNS di Kuningan Benar-benar dapat melayani masyarakat dengan baik dan profesional.

Dengan adanya hal ini mendapat respon positif apresiasi dari kalangan aktivis FKGOL.

Jumat.2/5/2025.Di rumahnya menuturkan.Ini Bupati Kuningan mengikuti gaya kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi(KDM).

Memang harus begitu pemberian TPP harus berdasarkan pencapaian dan kinerja ASN/PNS ,bukan atas dasar keseragaman TPP .

Kalau berdasarkan Keseragaman kan cukup dengan absensi kehadiran urusan kinerja mah bodo amat,mau beres mau enggak sing penting TPP cair.”tuturnya”

Masih Kata Bung Manap Menambahkan.Tapi ini juga perlu pengawasan yang ketat jangan sampe laporan pencapaian kinerja hanya sebatas diatas kertas,tapi perlu juga pengawasan dilapanganya benar tidak.?????

Kami dukung setiap kebijakan Bupati Kuningan demi kemajuan Kuningan, terutama perbaikan di sistem kenirja dan tanggung jawab serta profesinalisme para ASN/PNS di Kuningan,demi tercapai nya pelayanan masyarakat yang baik serta jalannya program pemerintah sesuai aturan.

Kami percaya untuk menanggulangi krisis gagal bayar pihak Pemda bisa menyelesaikan dengan cara,baik itu dengan meminjam ke BJB,SMI,dan bahkan meningkatkan PAD dari berbagai sektor ,agar krisis gagal bayar dan kemiskinan bias cepat teratasi”pungkasnya. *** Uus(boy).

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41