MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang

- Pewarta

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta usulan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia mesti dikaji ulang.

“Presiden sudah mengeluarkan pandangan tentang evakuasi, tetapi menimbulkan kontroversi. Kontroversi ini kalau dibiarkan, ini menjadi benih-benih meretaknya konsolidasi,” ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim di Jakarta, Senin.

Sudarnoto memandang evakuasi 10 ribu warga Gaza ke luar negeri justru malah kontraproduktif dengan upaya kemerdekaan Palestina. Presiden justru harus menekan Israel agar menghentikan agresi terhadap warga Palestina.

Merelokasi warga Gaza diyakini malah memupus harapan kemerdekaan Palestina. Di samping itu, tidak ada yang menjamin warga Gaza yang direlokasi bisa kembali ke tanah airnya.

“Karena itu sungguh sangat penting untuk menyampaikan pandangan sikap kepada Presiden agar isu evakuasi ini dikaji lebih mendalam,” ujar Sudarnoto.

Dalam waktu dekat, ia beserta pimpinan MUI akan menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan hasil rekomendasi yang di sampaikan berbagai elemen masyarakat terkait Palestina.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat Indonesia untuk memperkuat semangat persatuan dalam membantu Palestina dan melakukan kajian untuk mengambil langkah yang tepat dan mendesak.

“Kami berharap sinergi antara Pemerintah RI dan masyarakat dapat tetap terjalin dengan kuat untuk membela bangsa Palestina,” kata dia.

Hal senada disampaikan aktivis Indonesia yang pernah tinggal di Gaza, Muhammad Husein Gaza. Ia menyebut relokasi warga Gaza malah membuat situasi semakin keruh.

Apalagi, kata dia, relokasi ini malah mendukung upaya Perdana Menteri Israel Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengosongkan wilayah Gaza.

Justru kata dia, penting untuk menekan Israel dan Amerika Serikat agar menghentikan agresi. Paling penting, kata dia, warga Gaza membutuhkan penanganan medis serta bantuan yang saat ini mendesak. ***ANT

Berita Terkait

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan
Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng
Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 
Menggunakan APBD Kota Cirebon Dengan Sebutan Bosda, Buku LKS 2 Semester CV Pabelan Group Kuasai Pangsa Pasar Sekolah Dasar Se-Kota Cirebon
BRAWIJAYA CIREBON F.C Lolos ke Perempat Final Ngabuburit Cup 2025 Lewat Gol Spektakuler, Babet : Hadiah Ulang Tahun Ibu Pembina
Hj Tia Fitriani Serap Aspirasi Melalui Reses Masa sidang II dan Masa Reses II Tahun 2024/2025
Aktivis Ingatkan APH Awasi Proyek Peningkatan Jalan Lingkar PPI Gebang
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot

Senin, 14 April 2025 - 16:08

MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang

Sabtu, 5 April 2025 - 15:53

Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Rabu, 2 April 2025 - 12:57

Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:26

Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 

Berita Terbaru