Potret Orang Miskin di Kota Kuningan Perlu Perhatian Serius Pemda Kuningan

- Pewarta

Rabu, 2 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (Kontroversinews).-Satu lagi bermunculan kondisi memprihatinkan Potret warga miskin di perkotaan Kabupaten Kuningan.

Arip Kurnia Gunawan Warga Rt 40 Rw 06 Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan di duga luput dari perhatian Pemeritah Daerah(pemda)Kuningan.

Arip Kurnia Gunawan(57) sudah 5 tahun mengalami stroek,dan tidur di luar hampir 1,5 Tahun di karnakan atap rumahnya sudah mulai ancur ,ditambah tulang punggung keluarga putrinya Intan(34)harus selalu cuci darah namun terganjal bpjs yang tidak bisa terkaper.

Kelurahan Ciporang merupakan Tempat asal Bupati terpilih.Dr.Dian Rachmat Yanuar.M.SI namun ironis sampai tidak terpantau.

Data orang miskin di Kuningan memang harus segera di revisi karna data Dari BPS yang hanya 3 tahun sekali dalam pendataan,sudah tidak relevan lagi dan sudah sepatutnya kita contoh Gubernur Jawabarat Kang Dedi Mulyadi yang turun langsung melihat kondusi masyarakatnya.

Sudah tidak zamannya di era kepemimpinan Gubernur Jawabarat yang baru Dedi Mulyadi,pejabat ongkang ongkang kaki duduk manis sambil ngopi duduk manis di belakang meja.

Karna paktanya diwilayah perkotaan yakni Kelurahan Ciporang bukan di pelosok pedesaan terpencil , masih ada warga miskin yang rumahnya udah mau Ambruk dan Warganya sakit sakitan perlu penanganan urgent yang luput dari pantauan Pemda Kuningan.

Yang jadi pertanyaan kita semua,apakah untuk Kelurahan tidak ada rutilahu dan luput terdata oleh pihak Kelurahan????????
Atau ada apa dengan data statistik Orang Miskin Di Kuningan???????

Sudah saatnya Kuningan di rubah sistem pendataan orang miskinnya jangan hanya sebatas data statistik dari BPS yang di rada kekurangan tenaga dan belum paham wilayah yang di ditanya,namun coba dengan adanya pemberitaan melalui media sosial/masa/elektronik segera Gerak cepat(gercep) turun langsung menindaklanjuti bukan di anggap hal biasa. ***

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41