Study Tour Tak Dilarang, Mendikdasmen Minta Sekolah Perhatikan Tiga Hal Ini

- Pewarta

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews).-Kegiatan karya wisata atau study tour dilarang di beberapa daerah Indonesia. Di antaranya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Pontianak.

Saat ditanya mengenai study tour sekolah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti tak melarang kegiatannya. Namun, ia mewanti-wanti sekolah untuk menjaga keamanan siswa hingga kendaraan jika akan melaksanakan study tour.

“Study tour itu sebenarnya kan bagian dari program sekolah yang memang dimaksudkan untuk mereka memiliki pengalaman dengan melakukan kunjungan ke berbagai institusi dan ke berbagai tempat,” kata Mu’ti saat saat ditemui di Gedung A Kemendikdasmen, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (24/3/2025).

Jika sekolah tetap harus mengadakan study tour, Mu’ti mengimbau untuk memastikan tujuan dari kegiatannya. Menurutnya, jangan sampai study tour dijadikan sebuah rutinitas.

“Cuma karena ada tour, jadi tetap tour. Nah, kalau sekolah-sekolah akan menyelenggarakan study tour yang pertama harus dipastikan bahwa memang kegiatannya itu benar-benar diperlukan. Jangan sampai study tour itu hanya jadi kegiatan yang rutinitas saja, yang kaitan dengan pendidikannya itu tidak terlaksana,” katanya.

Perhatikan Kondisi Bus yang Dipakai

Kemudian, Mu’ti juga menegaskan kepada sekolah untuk ekstra teliti dalam memilih bus yang akan digunakan. Hal ini sangat penting karena mengingat banyaknya kasus kecelakaan siswa saat study tour.

“Dalam menentukan mitra dalam study tour, tolonglah dipastikan betul, terutama menyangkut mitra transportasinya karena banyak kecelakaan terjadi itu karena mungkin sekolah itu tidak menyewa atau bermitra dengan lembaga-lembaga atau organisasi transportasi yang berkualitas,” kata Mu’ti.

Guru Harus Selalu Mengawasi Siswa

Terakhir, Mu’ti berpesan kepada para guru agar lebih memerhatikan siswa. Ia mengatakan keamanan dan kenyaman siswa selama berada di luar tetap perlu diprioritaskan.

“Ketika study tour juga harus tetap dibimbing oleh guru-guru. Jangan kemudian murid ini dibiarkan tanpa pengawasan dari para guru sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat kita hindari,” pungkasnya. ***DTC

Berita Terkait

Presiden Gelar “Open House” di Istana, Masyarakat tak Perlu Daftar
Kementerian P2MI Bantu 2.837 PMI Mudik Lebaran 2025
Presiden Teken PP untuk Lindungi Anak di Ruang Digital
Wakil Ketua MPR Dukung Sekolah Rakyat Tingkatkan Kesetaraan Pendidikan
Menteri Perhubungan sebut puncak arus mudik terjadi hari ini
Program Rumah untuk Guru Indonesia Diluncurkan
Sekolah Rakyat Ada Guna Lengkapi dan Perluas Akses Sekolah yang Ada
SMAN 1 Kertasari Kab. Bandung, Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:36

Presiden Gelar “Open House” di Istana, Masyarakat tak Perlu Daftar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:55

Kementerian P2MI Bantu 2.837 PMI Mudik Lebaran 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:54

Presiden Teken PP untuk Lindungi Anak di Ruang Digital

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:26

Wakil Ketua MPR Dukung Sekolah Rakyat Tingkatkan Kesetaraan Pendidikan

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:21

Menteri Perhubungan sebut puncak arus mudik terjadi hari ini

Berita Terbaru

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37