Kab Bandung, (Kontroversinews ).-Agenda rutin setiap dua tahun sekali pasang giri penca silat yang tergabung Persatuan Penca Silat Indonesia (PPSI ) Kab Bandung (4/8/2023) gelar Pasang Giri Bupati Cup di Dome Bale Rame Soreang Kab Bandung.
Ketua PPSI Kab Bandung, H. Endang SH. MH mengatakan, “PPSI Kab Bandung dalam Bupati Cup merupakan agenda rutin setiap dua tahun sekali dan juga ajang seleksi dalam PPSI tingkat Provinsi Jabar.
Dan Bupati Cup sebagai ajang seleksi para pesilat dalam mengikuti ke tingkat provinsi yang akan di gelar pada tanggal 24 -27 Agustus dan perhatian pemerintah cukup bagus dengan menganggarkan dana dari Disparbud Kab Bandung.
Menurut H. Endang, sedangkan untuk kategori dalam Penca Silat Bupati Cup ada tiga yaitu tunggal, ijen atau demonttasi dan rampak termasuk tunggal terdiri dari anak usia dini dibawah 9 tahun.
Dan anak anak usia 9 tahun hingga usia 12 tahun dan usia 13 tahun sampai usia 16 tahun dan yang usia 17 tahun keatas masuk dalam kategori remaja termasuk para sesepuh (Pendekar ) Lanjut Usia nenek nenek, Kakek Kakek ikut dalam Penca silat sebatas hiburan atau expedisi.
Dari 31 kecamatan Kab Bandung ada 23 kecamatan yang ikut dalam PPSI Bupati Cup sedangkan menurut H. Endang sisanya yang tidak ikut dalam pasang giri Bupati Cup dianggap tidak mencintai Budaya Sunda.
Harapan Penca silat pasang giri dalam PPSI bagian dari membangun karakter anak dan manusia Kab Bandung memiliki mental spritual karena Penca silat bukan hanya olah raga tapi bagian seni budaya di tatar Sunda.
Bupati Bandung Dr.HM Dadang Suptiatna SIp.MSI , ikut juga menjaga keselamatan pesilat dengan memberikan BPJS Ketenaga kerjaan sebanyak 1000 Pesilat PPSI Kab Bandung secara gratis.
Dan para juara dalam pesilat PPSI Kab Bandung diberikan hadiah berupa piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bandung, ” Ungkapnya (MDR)
