Kab Bandung | Kontroversinews-Bakal Calon Legislatif ( Bacaleg ) dari Partai Nasdem tidak diminta uang pendaftaran sebagai gantinya setiap Bacaleg harus mengumpulkan 1500 suara / Bacaleg dan breking dari pusat penekannya , kita sudah membooming bahwa partai Nasdem tanpa mahar .
Menurut Iyan Mulyana, Ketua KSN Partai Nasdem Kab Bandung , intinya kita untuk menepis ada anggapan bahwa kita membayar pendaftaran setelah jadi dia harus mengembalikan uang tersebut dan itu tidak diharapkan dalam Partai Nasdem , lebih bahayanya mereka yang memakai mahar berujung melakukan korupsi .
Untuk Bacaleg Partai Nasdem yang sudah ada 60 orang disesuaikan dengan kuota kebutuhan adapun perseleksiannya ditentukan melalui kinerja tidak ditentukan oleh DPD .
Bahkan untuk partai Nasdem sudah komitmen dengan dibuatkan fakta integritas yaitu setiap Caleg yang sudah jadi 40 % untuk yang bersangkutan , 40 %:untuk konstituen dalam hal ini saksi karena di partai Nasdem , saksi diurus tidak dibiarkan , saksi terikat pada komitmen.
Dan yang 20 % adalah uang yang diberikan dari yang sudah jadi kepada yang tidak jadi dari gaji mereka yang jadi dan komitmen itu kita bangun , sedangkan strategi partai Nasdem adalah porsi jaringan artinya setiap Bacaleg harus merekrut saksi di setiap TPS.
Artinya setiap Bacaleg memiliki binaan 120 TPS atau setara dengan 85 RW dan itu menjadi tolok ukur kemenangan Bacaleg dengan prose jaringan , kalau di kita , Bacaleg dengan struktural harus mecing artinya komunikasi harus terjalin tidak terjadi saling sikut .
“Pada intinya kemenangan Rindu tolok ukur kemenangan Partai Nasdem , kebetulan kita punya Ketua DPD mempunyai mobilisasi strategi politik yang berpengalaman , jadi segala ilmu yang dimiliki diberikan kepada seluruh pengurus hingga ke tingkat bawah ,” tuturnya. (Mindra )
