Cirebon Kontroversinews.com– Korupsi adalah penyakit kronis yang bisa menimbulkan kerusakan disendi-sendi kehidupan sosial, budaya, politik, dan pemerintahan. korupsi bahkan bisa melemahkan hingga tidak jarang peringatan-peringatan akan bahaya dari perbuatan itu sering muncul, hingga masyarakat yang yang membenci praktik korupsi berlomba-lomba untuk mengingatkan dengan sebuah wadah atau lembaga yang bernuansa hindari korupsi. dan baru-baru ini muncul sebuah wadah pergerakan anti korupsi yang bertujuan menghentikan budaya korupsi, wadah tersebut bernama Laskar Pemberantasan Korupsi (LPK).
Bertempat diwilayah Desa Kedongdong Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Propinsi Jawabarat, lembaga tersebut dikukuhkan eksistensinya lewat acara “Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Laskar Pemberantasan Korupsi Periode 2022-2027”. acara yang digelar pada minggu 16 Januari 2022, dihadiri oleh para tokoh yang cukup mumpuni dibidang pemberantasan praktik-praktik korupsi. hadir diantaranya H.Satori, S.Pd.I, MM, Munawir, SH, H.Hermanto, SH, yang dalam wadah Laskar dipercaya sebagai para Dewan Pembina, dan juga Kyai Machrus Abdulloh sebagai Dewan Penasehat, juga beberapa pengurus laskar yang dilantik dan dikukuhkan.
Seperti Imron yang didaulat menjadi Ketua Umum Laskar Pemberantasan Korupsi, Saprudin sebagai Ketua 1, juga para pengurus lainnya yang tidak bisa disebutkan disini satu persatu.
Dalam sambutannya saat acara pelantikan dan pengukuhan pengurus dewan pimpinan pusat laskar pemberantasan korupsi, Munawir, SH berharap agar terlahirnya LPK ini bisa meminimalisir praktik tindak pidana korupsi “saya pribadi dan atas nama dewan pembina yang lain, mengucap puja dan puji syukur kepada Allah Swt beserta Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. yang atas hidayahnya, kita semua bisa berkumpul dalam pelantikan dan pengukuhan. yang mana kedepannya kami berharap, agar para pengurus mampu menjalankan roda organisasi laskar pemberantasan korupsi ini dengan baik juga benar dan bisa mengemban amanah Pancasila serta UUD 45. kami para dewan pembina juga berharap, agar dalam melakukan tindakan pemberantasan lebih mengedepankan nilai azas praduga tak bersalah juga pendekatan yang manusiawi. agar kedepannya, praktik-praktik korupsi bisa hilang dari muka bumi pertiwi yang kita cintai” ujar Munawir, SH. masih ditempat yang sama, saat acara pelantikan dan pengukuhan hendak berakhir. Kyai Machrus Abdulloh, selaku dewan penasehat. saat dimintai komentarnya tentang apa dan bagaimana pendapatnya serta harapannya atas lahirnya Laskar Pemberantasan Korupsi tersebut oleh wartawan media ini, beliau dengan lugas menjawab “sejauh tidak melanggar dari norma-norma agama juga aqidah, dan demi tujuan mulia yakni hilangnya segala macam praktik korupsi dari muka bumi. saya pribadi sangat mendukung dan akan terus memberikan masukan-masukan yang positif kesemuanya” pungkas Kyai Machrus Abdulloh mengakhiri komentarnya.
Acara yang dimulai pagi hingga siang hari, berjalan dan berakhir dengan suka cita. karena marwah berantas korupsi, sudah menjadi bagian prioritas dari lembaga Laskar Pemberantasan Korupsi terlahir. (KUSYADI)
