Malaysia Dilanda Banjir, Pengungsi Mencapai 5.189 Orang

- Pewarta

Senin, 20 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontroversinews.com Malaysia dilanda banjir akibat hujan deras sejak Jumat (17/12/2021).Pemerintah Malaysia mengerahkan angkatan bersenjata dan polisi untuk membantu proses evakuasi ribuan pengungsi.

Mengutip dari StraitTimes, Senin (20/12/202), wilayah Pahang mencatat jumlah pengungsi terbanyak yakni sebanyak 5.189 orang pada Minggu pagi. Adapun wilayah Selangor adalah salah satu wilayah yang cukup terkejut dengan peristiwa ini karena tak adanya persiapan sebelumnya.

“Di Selangor agak semrawut karena banjir datang tiba-tiba. Kejadian seperti itu jarang terjadi pada musim hujan,” kata Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob. Adapun wilayah Kelantan dan Pahang meskipun banjir yang terjadi cukup parah namun sejauh ini sudah memperkirakan akan terjadinya peristiwa tersebut.

Menteri Besar Selangor Amirudin Shari mengatakan, banjir yang terjadi diakibatkan curah hujan tinggi, yang merupakan curah hujan tertinggi yang pernah tercatat. Ashraf Noor Azam, seorang warga berusia 26 tahun dari distrik Selangor, tidak mengira situasinya akan begitu serius dan terpaksa meninggalkan mobilnya di sisi jalan raya.

“Setelah empat jam terdampar tanpa bantuan dan banjir tidak kunjung membaik, kami memutuskan untuk berjalan di tengah banjir,” kata dia, seperti dikutip dari Reuters. Mohamad Imran Hakim Mohd Nazri, pekerja restoran di Setia Alam Selangor mengatakan, dirinya harus tidur di tempat itu, setelah daerah sekitarnya kebanjiran.

“Saya selesai bekerja di restoran sekitar pukul 12.30 pagi dan pada saat itu air telah naik setinggi 2 meter di luar restoran,” ujar dia.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru