DPRD Kab.Kuningan Diduga Jadi Tukang Stempel

- Pewarta

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ketua LSM Kampak Pri Maladi.

ketua LSM Kampak Pri Maladi.

KUNINGAN Kontroversinews.com- Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Kuningan beberapa bulan kemaren mendapat sorotan tajam terkait Dana aspirasi dewan sehingga berimbas dengan kinerja anggota DPRD kab.Kuningan untuk masyarakat kuningan,dalam hal ini salah satu lsm yang menyoroti tajam terkait kinerja anggota DPRD adalah LSM Kampak .

Jumat,26/11/2021, di gedung dewan, ketua LSM Kampak Bang Pri Maladi menuturkan, saya selaku masyarakat kuningan merasa miris dan Prihatin dengan kinerja anggota Dprd kab Kuningan yang mana mereka di pilih untuk duduk di gedung dewan ini sebagai perwakilan masyarakat kuningan demi memperjuangkan nasib masyarakat kuningan serta mengawasi pemerintah (eksekutif)dalam menjalankan pembangunan.

Namun saya rasa kinerja anggota Dprd kab kuningan belum berpihak kepada masyarakat,itu bisa di lihat dari kinerja selama ini yang mana dalam penganggaran anggaran bersama eksekutif (pemda) mereka bersama sama merumuskan serta memutuskan nilai mata anggaran namun lemah dan tumpul di dalam pengawasan realisasi anggaran.

Aneh bin ajaib dan sungguh naip kalau anggota Dprd tidak tau permasalahan masyarakat kuningan seperti halnya masalah sosial, kesehatan, Pendidikan, infrasetuktur yang bergejolak di masyarakat, masa harus ada dulu elemen masyarakat baik dari ormas,lsm yang mengadu ke gedung dewan,baru mereka menanggapi dan menjalankan pungsi pengawasanya terus selama ini kerja mereka apa saja,apa cuma duduk duduk,Studi banding,aja gitu……?

Mereka itu di gajih oleh uang rakyat dan mengemban amanat rakyat bukan hanya rapat rapat bahas anggaran terus mupakat antar praksi untuk menstempel setiap ajuan dari eksekutif (pemda), kalau begitumah atuh kinerja anggota Dprd kab kuningan hanya jadi tukang Stempel anggaran dong..!.

Lebih lanjut menambahkan ingat anggota Dprd ini di pilih oleh rakyat jadi kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat,tolong bekerja untuk rakyat karna masih banyak persoalan kebijakan pemerintah yang masih belum berpihak untuk masyarakat kuningan,seharusnya anggota Dprd ini tanggap dalam menyikapi setiap permasalahan masyarakat kuningan.

Seperti masalah sosial yang menurut informasi banyak kerancuan seperti program bpnt,pkh,dan masalah sosial lainya,di dunia pendidikan menurut informasi banyak mapia mapia proyek sekolah sehingga dapat mengurangi muttu kwalitas bangunan sekolah karna bahan bangunan tidak sesuai speak,dan di duga ada anggaran dana bos yang di potong serta di setor berjenjang.

Jangan lihat nominal potonganya tapi kali jumlah siswa se kabupatenya itu besar boooooos….? Masalah kesehatan juga banyak pembangunan puskesmas yang di rasa masyarakat masih layak kok di rehab belum lagi dana kapitasi bpjs kesehatan yang cukup pantastis. Serta di bidang infrasetuktur lemah pengawasan hampir di dapat di pastikan jarang anggota Dprd yang turun langsung tinjau pembangunan infrasetuktur,ada juga turun kalau sudah ada ormas lsm yang mengadu dan ramainya pemberitaan baru mereka pada turun tinjau namun ujung ujungnya senyap di makan angin.

Saya selaku ketua lsm kampak yang sudah lama diam tidak bergerak akan siap turun lagi mengawal regulasi dan kontrol sosial lagi karna banyak aduan masyarakat. Saya akan mendukung penuh apabila ada elemen masyarakat yang menindak lanjuti kasus koropsi anggaran yang merugikan masyarakat dan siap menegur serta mengadakan demo audensi di gedung dewan lagi.

Saya juga paham tidak semua anggota dewan nurut manut pimpinan saja,namun booooo iya tolong di suarakan permasalahan masyarakat jangan diam saja terus ikut ikutan stempel,meskipun memang sekeras dan sekuat tenaga berjuang akan kalah juga sama sistem voting,yang penting ada dan terdengar oleh masyarakat bahwa di gedung dewan ini masih ada anggota dewan yang bersuara membela rakyat,tandas maladi

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru