Awas Kena Tilang, Operasi Zebra Lodaya 2021 Tekankan Penegakkan Prokes

- Pewarta

Senin, 15 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfian saat memberikan keterangan terkait  kegiatan operasi zebra lodaya 2021, di Mako Polresta Bandung, Soreang, Senin (15/11).

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfian saat memberikan keterangan terkait kegiatan operasi zebra lodaya 2021, di Mako Polresta Bandung, Soreang, Senin (15/11).

 
SOREANG Kontroversinews.com – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Bandung gelar operasi zebra lodaya 2021 selama dua minggu ke depan. Tujuan dari kegiatan tersebut lebih menekankan penegakkan protokol kesehatan dan dukungan pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, pengendara juga tetap harus menaati peraturan lalu lintas.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfian mengatakan kegiatan operasi zebra lodaya 2021 akan dimulai dari Senin (15/11) sampai 14 hari ke depan. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyiagakan 100 personil yang terdiri dari beberapa satgas seperti intel, reskrim dan humas.

Dikatakan Rislam, tujuan dari operasi zebra lodaya 2021 berbeda dengan sebelumnya, baik dari segi target, operasi, sasaran dan cara bertindaknya. Berdasarkan petunjuk dari pusat, lanjut Rislam, tidak ada penegakan hukum. Jadi, seluruhnya berupa kegiatan preventif yang bertujuan untuk pendisiplinan protokol kesehatan.

“Masyarakat tidak boleh lengah, harus kita ingatkan, kita imbau, kita beri penyuluhan, sosialisasi sampai pembagian masker dan sebagainya,” ujar Rislam saat wawancara di Mako Polresta Bandung, Soreang, Senin (15/11).

“Kedua untuk percepatan vaksin, karena itu adalah target dari pusat sampai ke wilayah daerah. Itu merupakan target kita bersama tentunya tidak hanya kepolisian saja,” sambungnya.

Namun pihaknya tidak akan mengabaikan masyarakat yang terlihat tidak menggunakan helm, melanggar marka, melawan arus dan lainnya. Kata Rislam, akan tetap diingatkan tapi penegakan hukumnya berbeda atau tidak ada bentuk tilang.

Berita Terkait

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang
Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan
Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng
Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 
Menggunakan APBD Kota Cirebon Dengan Sebutan Bosda, Buku LKS 2 Semester CV Pabelan Group Kuasai Pangsa Pasar Sekolah Dasar Se-Kota Cirebon
BRAWIJAYA CIREBON F.C Lolos ke Perempat Final Ngabuburit Cup 2025 Lewat Gol Spektakuler, Babet : Hadiah Ulang Tahun Ibu Pembina
Hj Tia Fitriani Serap Aspirasi Melalui Reses Masa sidang II dan Masa Reses II Tahun 2024/2025

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot

Senin, 14 April 2025 - 16:08

MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang

Sabtu, 5 April 2025 - 15:53

Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Rabu, 2 April 2025 - 12:57

Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:26

Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 

Berita Terbaru