Nekad Rekam Video Pronografi, Sutradara Asal Tiongkok Ditangkap

- Pewarta

Sabtu, 30 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

KONTROVERSINEWS.COM Sutradara Chen Juhui dari Tiongkok berusia 38 tahun ditangkap karena nekat merekam video pornografi.

Pada Oktober 2020, mereka resmi memulai operasinya.

Aktris pertama mereka adalah Mei, seorang wanita berusia 30 tahun. Menurut Mei, Chen menyebut film-film itu akan direkam oleh perusahaan resminya. Bahkan disebut akan dirilis di luar negeri secara legal.

Mei mempercayainya, setidaknya sampai seorang teman memposting ulang videonya di WeChat. Film-film itu ternyata diedarkan di platform media sosial.

Aktivitas Chen baru diketahui setelah bocah lelaki berusia 12 tahun menonton video itu. Ibu dari bocah tersebut mengira anaknya ditipu karena menghabiskan uang di aplikasi.

Ia lalu melaporkan masalah tersebut ke polisi dan ketika mereka menyelidiki, ditemukan bahwa operasi Chen ada di Shanghai.

Chen ditangkap di rumahnya di Shanghai bersama Mei dan aktris lainnya. Polisi melaporkan kejadian tersebut di Weibo.

Sekedar informasi, Chen Juhui adalah seorang sutradara yang lulus dari Akademi Teater Shanghai. Karya-karyanya termasuk banyak di usia muda, termasuk Riding the Wind, Riding the Moon and Traveling with Worries, memenangkan tiga penghargaan, bahkan sutradara terbaik dan film terbaik.
Sutradara tersebut bukan satu-satunya yang bikin skandal hingga ditangkap polisi. Masalah prostitusi pianis internasional Li Yundi juga baru saja terungkap minggu lalu dengan cara yang hampir sama.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru