PPDB Online di SMA Negeri 2 Telukjambe Timur Sukses

- Pewarta

Senin, 23 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang | Kontroversinews.-SMA Negeri 2 Telukjanbe Tinur, Karawang. Kini tengah bertekad mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan mutu di bidang pendidikan. Salah satu pengembangan yang dimaksud adalah bahasa asing, yaitu Bahasa Perancis dan Bahasa Arab.

Kepala SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, Haji Evi Taufik mengatakan, alasan dipilihnya Bahasa Perancis, karena secara kebetulan di SMA ini ada salah seorang guru yang menguasai Bahasa Perancis.

” Nah, dengan disiplin ilmunya, guru tersebut dapat mentransfer serta mengembangkan ilmunya ke siswa. Sehingga mata pelajaran Bidang Bahasa Perancis telah menjadi mata pelajaran wajib yang harus diikuti siswa,”kata H  Evi Taufik saat bincang-bincang dengan KONTROVERSINEWS.COM di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Menurut Haji Evi Taifik, selain pengembangan Bahasa Perancis, masih ada bahasa asing lainnya, seperti Bahasa Arab dan Bahasa Inggirs. Tujuan pengembangan dari tiga bahasa asing yang kini tengah menjadi mata pelajaran di SMA Negeri 2 Telukjanbe Tinur, ia berharap agar para alumni sekolah ini bilamana setelah lulus dan bekerja di luar negeri setidaknya mereka telah mampu mengusasi bahasa yang diajarkan oleh gurunya,” Kami disini tidak hanya tertumpu kepada salah satu bahasa asing (Inggris), Bahasa Indonesia dan Bahasa daerah (Daerah) saja”ujarnya.

.Masih kata dia, SMA Negeri 2 Telukjambe Timur yang beralamat di Jalan Raya Perumnas Bumi Telukjambe Blok H, RT/RW 1/9, Dsn. Sukaluyu, Ds./Kel Sukaluyu, Kec. Teluk Jambe Timur, Kab. Karawang,. Jawa Barat, saat ini memiliki 6 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah siswa sebanyak 640 orang. Dengan tenaga pengajar 35 orang dan 6 orang karyawan (Tata Usaha). Serta memilik tiga jurusan, masing-masing jurusan tersebut adalah, IPA, IPS dan Bahasa.

Sayangnya, SMA Negeri 2 Telukjambe Timur diakuinya saat ini masih sangat minim jumlah rombelnya. Semenatara jumlah rombel yang ada hanya 6 rombel. Padahal, kata dia, sesuai juklak dan juknis unit sekolah baru (USB) 17 rombel untuk SMA Negeri 2 Telukjambe Timur,” Jadi sampai saat kami masih kekurangan. 11 rumbel. Kami berharap kepada Direkotorat PSMA untuk secepatnya ada penambahan rombel, dikarenakan animo masyarakat untuk menyekolahkan anakanya sangat tinggi, sehingga kami tidak bisa menampung sesuai dengan jumlah ruang yang ada . ”katanya.

Namun saat disinggung terkait pelaksanan PPDB Online Tahun ajaran 2018/2019, menurutnya, pelaksanaan PPDB Online Tahun 2018 yang baru saja usai digelar berjalan aman, lancar dan sukses. SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, berdasarkan hasil seleksi dan pengumuman PPDB telah menerima sebanyak 216 orang siswa. Pendaftaran dan penerimaan PPDB ditempuh sesuai aturan melalui Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Bagi Guru (PMG), Anak Kebutuhan Khusus /Disabilitas (ABK), Warga Penduduk Setempat (WPS), Jalur Prestasi Bakat Istimewa Pada Bidang Akedemik dan Non Akademik dengan jumlah 109 orang. Sedangkan Jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (HUN) sebanyak 107 orang,” Alhamdullilah PPDB Online 2018 sukses digelar tanpa ada kendala,”ucapnya..

Dia menambahkan, SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, baru-baru ini telah mendapat bantuan ruang LAB dan Komputer dari Pemerintah Pusat melalui anggaran yang dibiayai dari dana APBN Tahun 2018. Semenatar itu, sekolah ini berdiri pada tanggal 14 Juli 2014.

“ Di hari jadinya Ke-4, SMA Negeri 2 Telukjambe Timur, semua para guru berharap sekolah ini semakin maju, jaya, berkualitas, dan berprestasi. Dan kami ingin lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing dengan sekolah lainnya,”harap Haji Evi Taufik. (Tim)

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru