Viral! Jualan Sepi Pengunjung, Warga Aceh Acak-acak Lokasi Vaksinasi

- Pewarta

Selasa, 28 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga di Ach acak-acak lokasi vaksinasi (dok. Istimewa) 

Warga di Ach acak-acak lokasi vaksinasi (dok. Istimewa) 

ACEH (Kontroversinews.com) – Viral sebuah video yang menunjukkan sejumlah warga di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Susoh, Aceh Barat Daya, mengacak-acak lokasi vaksinasi Corona.

Dalam video yang beredar di media sosial, Selasa (28/9/2021) sejumlah orang tampak merusak meja. Masker dan kertas dokumen berserakan di lokasi.

Warga diduga mengacak-acak lokasi vaksinasi gara-gara tidak terima vaksinasi bikin lokasi penjualan ikan sepi.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy mengatakan kurangnya edukasi tentang pentingnya vaksinasi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya aksi penolakan vaksinasi dan perusakan gerai oleh para nelayan dan warga

Para pedagang ikan di sana menolak kegiatan vaksinasi Corona karena menyebabkan pengunjung di PPI Ujong Serangga sepi dan mempengaruhi pendapatan mereka. Proses vaksinasi Corona di sana digelar pihak Polsek Susoh, Koramil/04 Susoh, Pol Aiurud, dan Puskesmas Sangkalan.

“Nelayan marah dan tidak mau mengikuti kegiatan vaksin yang diadakan oleh pihak Polsek Susoh, Koramil/04 Susoh, Pol Aiurud, dan Puskesmas Sangkalan, karena kegiatan vaksinasi tersebut menyebabkan pengunjung di PPI Ujung Serangga sepi dan mempengaruhi pendapatan mereka,” ucap Winardy, Selasa (28/9/2021).

“Terkait kejadian penolakan tersebut, Polda Aceh melalui Polres Abdya akan melakukan langkah-langkah persuasif dan edukatif tentang pentingnya vaksinasi baik bagi masyarakat, nelayan, maupun para pedagang di PPI tersebut,” sambungnya.

Winardy meminta semua pihak untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. ***

 

Berita Terkait

Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat
BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu
Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik
Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran
Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024
PKBM MAHARANI Sangat Membantu Masyarakat Yang Putus Sekolah
Tugu Bersejarah di Pasirjambu Dibiarkan Terbengkalai

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 13:14

Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat

Minggu, 6 April 2025 - 21:16

BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta

Sabtu, 5 April 2025 - 14:37

Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:53

Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:44

Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31