PAPUA (Kontroversinews.com) – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi, Rabu (22/9), menggerebek rumah di Jalur I bawah, Kompleks Ambruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, yang dijadikan tempat penyimpanan senjata api beserta amunisi untuk Kelompok Separatis Dan Teroris (KST).
Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Pol Muhammad Firman, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (22/9), menyebutkan penggerebekan tersebut dilakukan berkat laporan dari masyarakat.
“Berawal dari laporan masyarakat bahwa ada sebuah truk dinas berpelat merah milik Pemda Yahukimo yang dicurigai oleh masyarakat membawa muatan sekelompok orang dan sejumlah barang bukti,” katanya dilansir dari merdeka.com.
Dari laporan masyarakat tersebut, Tim Operasi Nemangkawi melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan truk tersebut.
Hasil pemeriksaan ditemukan sekelompok orang dengan barang bukti di dalam bak truk dan langsung diamankan bersama dengan sopir truk yang merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Yahukimo berinisial ES
“Sopir truk tersebut lalu dibawa ke mako Polres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Firman mengatakan dari pengembangan pemeriksaan terhadap sopir truk itu, Tim Ops Nemangkawi kembali melakukan penggerebekan rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian sejumlah barang bukti.
Terdapat 28 jenis barang bukti yang diamankan dalam penggerebekan tersebut, di antaranya 26 butir amunisi 5,6 5TJ, delapan butir amunisi 38 SPC, satu magasin M-16, satu pasang pakaian loreng KNPB, sejumlah senjata tajam, laptop, busuf, HT ICO, Radio Rig (Kenwood), Printer Espon L360, PC Toshiba, komputer Lenovo.