Cirebon, (Kontroversinews).- Dalam kehangatan yang kental dengan aroma kebersamaan dan tradisi, masyarakat Desa Suci merayakan acara rutin tahunan” Mapag Sri”. Jumat, 18/10/2024.
Diselenggarakan dengan semangat oleh Pemerintah Desa Suci ,merupakan bentuk syukur masyarakat terhadap hasil panen padi yang melimpah.
Sejak jaman dahulu, Kabupaten Cirebon disebut sebagai pusat peradaban yang didalamnya terkandung nilai-nilai baik.
“Atas nama Pemerintah Desa Suci, saya senang dengan adanya Mapag Sri. Budaya ini harus terus dipertahankan,” tutur kusen.
Novi Komalasari selaku Camat Mundu menyebutkan, nilai-nilai baik ini harus terus ditanamkan kepada generasi penerus.
Kuwu Desa Suci Kusen menyebutkan, Mapag Sri merupakan bentuk syukur para petani kepada Allah SWT, lantaran hasil panen sesuai dengan apa yang diharapankan dan memuaskan.
“Sebagian besar mata pencaharian warga di Desa Suci adalah petani,” ujarnya.
“Kami masyarakat Desa Suci tentunya punya kewajiban bersyukur kepada Allah SWT melalui Mapag Sri ini. Dalam acar ini, diisi juga dengan acara Wayang Kulit,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Muspika Kecamatan Mundu, Kapolsek, Danramil Astanajapura, Kuwu, Tokoh masyarakat, RT, RW. (Wuland/Arsy)