Hari Pertama Sekolah, SMAN 1 Ciwidey Gelar Pengenalan Sekolah 

- Pewarta

Senin, 16 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews- Hari pertama masuk sekolah, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciwidey menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk siswa baru kelas 10 sebanyak 432 orang, sejak Senin hingga Rabu. Pengenalan dilakukan agar siswa mengetahui seluk beluk sekolah dan guru. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ciwidey, Drs. Taufik Rachmat MM, mengatakan total siswa baru yang masuk mencapai 432 orang untuk 12 rombongan belajar. Dengan partisipasi siswa 90 persen berasal dari kawasan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali ( Paciran) . Sedangkan 10 persen siswa berasal dari daerah lainnya.

“Siswa (baru) diutamakan dari Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali 90 persen dan 10 persen dari wilayah lain tetapi kalau pilihan kedua dari Soreang, Margahayu itu terbuka,” ujarnya, Senin (16/7). Taufik mengatakan, jumlah siswa baru sebanyak 432 orang terseleksi dari 600 orang calon siswa yang mendaftar ke SMAN 1 Ciwidey.

Di hari pertama masuk sekolah, menurutnya, siswa baru diikutsertakan dalam kegiatan MPLS selama tiga hari ke depan. Kemudian dilanjutkan dengan kemah pramuka di sekolah dari Kamis hingga Sabtu mendatang.

Para peserta MPLS kelas X SMAN 1 Ciwidey penuh semangat mengikuti arahan dari Kepala sekolah di lapang serbaguna kampus SMAN 1 Ciwidey, Senin (27/7/2018)

Menurutnya, kemah pramuka merupakan kegiatan baru. Tujuannya agar siswa baru mempunyai jiwa kepramukaan mengingat ekstrakurikuler pramuka merupakan satu-satunya yang memiliki kurikulum. Katanya para pembina pramuka dilibatkan dalam kepanitiaan.

Dirinya menambahkan, saat ini pihaknya terus berbenah untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. Katanya, sekolah saat ini mempunyai sarana dan prasarana Mejid sekolah laboratorium komputer, laboratorium fisika dan kimia. Sementara laboratorium sosial masih belum ada.

Taufik menambahkan lulusan SMAN 1 Ciwidey 2018 sebanyak 34 orang banyak yang diterima di universitas favorit yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan UIN. Termasuk salah satu siswa yang diterima di Perguruan Tinggi di Italia.

“Manfaatkan sudah diterima di SMA 1 Ciwidey dengan sungguh belajar mengejar prestasi. Kalau untuk pembinaan karakter disini ada termasuk ramah anak yang sudah berjalan dan harus berprestasi,” katanya.

Ketua Osis SMAN 1 Ciwidey Ilham Tri Putra saat di tanya wartawan  mengatakan selama tiga hari siswa baru di acara MPLS akan diberikan materi literasi, pengenalan guru-guru dan juga mentor. Termasuk pengenalan lingkungan sekolah. Tema yang diangkat katanya seputar Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, selama MPLS ia mengaku tidak akan ada tindak kekerasan dan pelecehan seksual kepada siswa baru. (Lily Setiadarma) 

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru