Indonesia Diprediksi Hadapi Gelombang Ketiga Corona Akhir Desember

- Pewarta

Sabtu, 18 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  Foto Ilustrasi pandemi Covid-19 ()

Foto Ilustrasi pandemi Covid-19 ()

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Angka Corona di Indonesia terus menurun. Kasus baru per Sabtu (17/9/2021) bertambah 3.835 orang dari total 388.292 spesimen yang diperiksa. Di tengah perbaikan laju penularan Corona yang angka positivity rate-nya sudah di 1,31 persen, ahli menilai risiko gelombang ketiga Corona tetap perlu diwaspadai.

Pakar epidemiologi Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman sebelumnya sempat mengestimasi gelombang ketiga COVID-19 Indonesia bisa terjadi di bulan Oktober. Namun, karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai efektif dan terus dilanjutkan, potensi gelombang ketiga disebutnya semakin bisa ditekan.

“Karena sebelumnya saya selalu sampaikan potensi gelombang ketiga ada September, ini potensi gelombang ketiga mundur, tadinya Oktober, mundur lagi Desember,” sebut Dicky dilansir dari detikcom, Jumat (17/9/2021).

“Karena apa, karena pemerintah memperpanjang PPKM, jadi ini kan estimasi prediksi (juga mengacu) ketika ada intervensi yang kuat. PPKM level ini efektif, makanya jangan sampai kita abai dalam indikator-indikator pelonggaran, termasuk vaksinasi, jadi masukkan di situ kombinasi 3T, 3M,” bebernya.

Dicky meminta tren perbaikan kasus tak dimaknai dengan sikap abai protokol kesehatan. Pemerintah juga diminta menggencarkan testing dan tracing sebagai kunci penting pengendalian wabah.

“Kombinasi 3T, 3M, termasuk kombinasi vaksinasi, ini membuat si potensi gelombang ketiga tuh makin mundur, jadi makin agak landai, jadi menekan,” tuturnya.

“Nah, ini artinya perjuangan kita belum selesai,” pungkas dia dengan menekankan cakupan vaksinasi terus ditingkatkan.***AS

Berita Terkait

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah
Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”
Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”
Warga Dusun Seklok dan Dusun Cisalak “Berbahagia” Jembatan Akan Segera Dibangun
Etika Moral , Reputasi Eksekutif dan Legislatif Kuningan Jadi Sorotan Masyarakat
*Koperasi Merah Putih Siap Dukung Kemandirian Ekonomi Desa di Kabupaten Bandung*

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:39

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah

Minggu, 20 April 2025 - 05:14

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:42

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

Sabtu, 19 April 2025 - 09:35

“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”

Jumat, 18 April 2025 - 16:38

Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”

Berita Terbaru