Pemkab Garut Siapkan Anggaran 500 Juta Cegah Perkawinan Dini

- Pewarta

Kamis, 19 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut Rudy Gunawan. (Foto/liputan6)

Bupati Garut Rudy Gunawan. (Foto/liputan6)

GARUT (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kabupaten Garut siapkan anggaran Rp500 juta pada tahun anggaran 2022 untuk menyukseskan program mencegah perkawinan di bawah umur yang selama ini menjadi sumber berbagai persoalan sosial apabila tidak diantisipasi sejak dini.

“Ini adalah penting, oleh sebab itu kami menganggarkan Rp500 juta di APBD 2022 untuk mendukung program yang berhubungan dengan adanya peningkatan kualitas perkawinan,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat rapat bersama dengan pemangku kepentingan secara virtual bertemakan “Strategi Terpadu Optimalisasi Pencegahan Kawin Bawah Umur (Stop Kabur) Tingkat Kabupaten Garut di Garut, Rabu.

Bupati mengapresiasi adanya program yang diberikan “Stop Kabur” yang digagas oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Garut untuk mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur.

Dukungan Pemkab Garut, kata dia, salah satunya siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk mengoptimalkan jalannya program tersebut.

Menurut dia perkawinan merupakan hal penting yang harus dipersiapkan secara matang dan terencana untuk mewujudkan keluarga yang bahagia lahir dan batin serta mencegah munculnya permasalahan kesehatan maupun ekonomi.

“Karena dengan sisi ekonomi dan perencanaan yang lebih baik maka perkawinannya akan lebih matang,” katanya.

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41