Menko Marves Jadikan Gedung Kimia Farma dan Asrama Telkom Bandung RS Darurat COVID-19

- Pewarta

Kamis, 15 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi RS Darurat COVID-19. (Foto: Cnn Indonesia)

ilustrasi RS Darurat COVID-19. (Foto: Cnn Indonesia)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Gedung Kimia Farma di Jalan Padjadjaran Bandung dan Asrama Universitas Telkom di Dayeuh Kolot akan menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19.

Hal itu diputuskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Rumah Sakit (RS) Lapangan pada Rabu (14/7) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Kementerian PUPR diberikan tanggung jawab untuk pembangunan dan renovasi RS Darurat di Jawa Barat itu.

“Jadi Kimia Farma dan Asrama Telkom ini koordinasi ke PUPR di bawah arahan Menteri PUPR. Kalau bisa segera tanggal 17 Juli-18 Juli mulai dikerjakan. Jadi kekuatan kita kerahkan semua itu,” kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menteri Basuki mengungkapkan kemungkinan fasilitas di Kimia Farma akan lebih dulu selesai karena keadaan infrastruktur gedung dan ruangan dalam keadaan sudah memadai.

Namun, ia memastikan pembangunan akan dilakukan dan dikoordinasikan agar kedua lokasi tersebut bisa digunakan untuk menangani pasien COVID-19.

“Semuanya akan kita kerjakan dan koordinasikan,” ujar Menteri Basuki dilansir dari Antara.

Dalam hal ini, ia juga menambahkan bahwa RS Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur sudah dapat digunakan. Sejumlah gedung pun telah rampung direnovasi.

“Saat ini, gedung A, B, C dan H telah selesai direnovasi, menyisakan gedung D5 yang masih dalam proses renovasi, Insya Allah dalam waktu dekat bisa segera rampung,” pungkas Menteri Basuki.***AS

Berita Terkait

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah
Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”
Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”
Warga Dusun Seklok dan Dusun Cisalak “Berbahagia” Jembatan Akan Segera Dibangun
Etika Moral , Reputasi Eksekutif dan Legislatif Kuningan Jadi Sorotan Masyarakat
*Koperasi Merah Putih Siap Dukung Kemandirian Ekonomi Desa di Kabupaten Bandung*

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:39

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah

Minggu, 20 April 2025 - 05:14

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:42

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

Sabtu, 19 April 2025 - 09:35

“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”

Jumat, 18 April 2025 - 16:38

Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”

Berita Terbaru