Bencana Tanah Longsor di Jepang, 2 Tewas dan 20 Hilang

- Pewarta

Minggu, 4 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

longsor di Jepang. (AFP)

longsor di Jepang. (AFP)

ATAMI (Kontroversinews.com) – Tim penyelamat terus mencari korban tanah longsor di sebuah kota di Jepang. Mereka naik ke atap yang retak dan memeriksa mobil-mobil yang menghantam gedung-gedung di tengah hujan yang melanda daerah itu, Minggu (4/7/2021).

Pada hari Minggu, air hitam menetes melewati kendaraan yang setengah terkubur dan bangunan runtuh dari fondasinya.

Sebuah unit AC tergantung dari satu rumah yang hancur, sekarang bertengger di atas lumpur tebal dan puing-puing.

Pejabat setempat mengatakan dua orang dipastikan tewas setelah bencana di resor sumber air panas Atami di Jepang tengah, dengan 10 orang berhasil diselamatkan dan sekitar 20 masih hilang. “Kami melanjutkan operasi penyelamatan pagi-pagi sekali dengan sekitar 1.000 penyelamat, termasuk 140 tentara,” kata seorang pejabat prefektur Shizuoka kepada AFP yang dinukil Channel News Asia.

“Kami mencoba yang terbaik untuk mencari korban secepat mungkin sambil melakukan operasi dengan sangat hati-hati karena masih hujan,” imbuhnya.

Aliran lumpur menerjang sebagian kota pada Sabtu pagi setelah hujan lebat berhari-hari, menyapu rumah-rumah di lereng bukit dan mengubah daerah pemukiman menjadi rawa yang membentang hingga ke pantai terdekat.

“Tiang listrik besar di sini bergetar di mana-mana, dan tidak lama setelah saya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi, tanah longsor sudah ada di sana dan di jalan di bawah juga,” ujar Chieko Oki, yang bekerja di jalan perbelanjaan di Atami.

“Saya benar-benar takut,” pria berusia 71 tahun itu mengungkapkan kesaksiannya kepada AFP. Korban selamat lainnya mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah mendengar “suara mengerikan” dan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi ketika pekerja darurat mendesak orang-orang untuk mengungsi.

NHK mengatakan 80 rumah hancur akibat tanah longsor, yang bisa mencapai sejauh 2 km.***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31