Ketum Partai Ummat Tanggapi Kekersan Israel: Apa yang Dilakukan Merupakan Kezaliman

- Pewarta

Selasa, 11 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridho Rahmadi. Foto/snati.id

Ridho Rahmadi. Foto/snati.id

JAKARTA (kontroversinews.com) – Partai Ummat mengutuk kebiadaban Israel yang telah melakukan penembakan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mendesak dunia internasional segera menyatukan sikap dan menghentikan kekerasan Israel terhadap bangsa Palestina yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan dan tempat ketiga paling suci umat Islam yaitu Masjid Al-Aqsa.

Kekerasan ini, kata Ridho, tidak harus secara khusus menjadi perhatian umat Islam, karena apa yang dilakukan Israel adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. “Apa pun agama, bangsa, dan negara kita, kekerasaan ini begitu nyata telah mencederai kemanusiaan kita. Apa yang dilakukan Israel jelas merupakan kezaliman yang harus dihentikan. Ini pelanggaran HAM berat,” kata Ridho Rahmadi dalam siaran persnya, Selasa (11/5/2021).

Partai Ummat tidak bisa berdiam diri saja melihat kezaliman meskipun itu terjadi di luar negeri. Kata Ridho, kemanusiaan dan keadilan adalah konsep universal yang dimiliki oleh semua bangsa di dunia.

“Kemanusiaan dan keadilan tak punya batas negara. Kita semua wajib saling membantu. Dalam Islam disebutkan bahwa membunuh satu orang manusia sama dengan membunuh seluruh manusia. Kita tersambung oleh alasan kemanusiaan ini,” ujarnyadilansir dari Sindonews.

Diketahui, lebih dari 200 orang terluka pada Jumat (7/5/2021) malam ketika polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah warga Palestina di tempat tersuci ketiga umat Islam tersebut.***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31