Larangan Mudik, Ridwan Kamil: Mohon Menahan Diri Dulu!

- Pewarta

Senin, 10 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

JAWA BARAT (Kontroversinews.com) – Meski dilarang pemerintah, segelintir masyarakat tetap nekat mudik pada Idul Fitri tahun ini. Merespons kondisi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan agar warganya menahan diri untuk tidak mudik demi keselamatan bersama.

“Tidak ada mudik, tidak boleh curi-curi mudik sebelum tanggal libur maupun setelah Idul Fitri,” ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).

Kang Emil memastikan Pemprov Jabar bersama kepolisian dan dinas terkait telah melakukan penyekatan, tidak hanya di jalan besar juga di jalan-jalan kecil atau yang biasa disebut jalan tikus. Menurutnya, penyekatan berlaku bagi siapapun dan tidak ada dispensasi, kecuali tugas negara dan tugas kedinasan.

“Di luar itu semua yang niatnya mau bertemu orang tua pada Idul Fitri mohon menahan diri dulu. Agar kita bisa mengendalikan kasus COVID-19 lebih baik,” cetus Kang Emil.

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih juga meminta masyarakat Kota Banjar agar tidak mudik di tahun ini. Menurut Sukaesih, akan tiba waktu yang tepat dan aman untuk berkumpul kembali bersama keluarga.

Bupati Garut Rudy Gunawan menimpali, silaturahmi saat Idul Fitri tetap bisa dilakukan tanpa harus bertemu. Ada medium virtual yang dapat digunakan untuk bertatap muka dan bermaaf-maafan dengan aman.

“Kita tetap bersilaturahmi saling mendoakan dan memaafkan tapi tidak perlu bertemu,” kata Rudy.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengingatkan, tidak mudik merupakan upaya untuk memberikan kebaikan sendiri dan keluarga yang berada di kampung halaman

“Mari kita raih kemenangan di hari yang fitri juga kemenangan melawan pandemi,” ungkap Rahmat yang telah dikutip dari Detikcom.***AS

Berita Terkait

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian
Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon
Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50

Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:43

Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:11

Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08