Legislator Jabar Usul Nama Tanjakan Emen Diubah

- Pewarta

Sabtu, 24 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews.- Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengusulkan nama Tanjakan Emen, di Kabupaten Subang diubah menjadi Tanjakan Aman.

“Semua itu (usulan perubahan nama Tanjakan Emen) tentu saja dimasudkan agar tidak terjadi lagi kecelakaan, khususnya di lokasi, dan umumnya di sepanjang ruas jalan yang cukup panjang tersebut,” kata Daddy Rohanady, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.

Ia menuturkan Tanjakan Emen berada di ruas jalan provinsi dan termasuk wilayah Kabupaten Subang dan rawan kecelakaan hingga menelan korban.

Dia mengatakan selain tikungan yang cukup tajam, ruas jalan tersebut juga kemiringannya cukup curam.

Menurut dia, tanjakan itu seharusnya dilengkapi dengan beberapa sarana pengamanan, misalnya rambu-rambu peringatan atau pun rambu save-front.

Selain itu, lanjut dia, di ruas jalan ini akan dibangun pula areal escape (tempat penyelamatan darurat). “Dan bahkan saat ini sedang disusun perencanaan untuk jalur alternatif,” ujar Daddy.

“Oleh karena itu, beberapa waktu lalu Komisi IV ternyata bersamaan waktunya dengan inspeksi yang dilakukan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi,” kata dia.

Menurut dia, pada mometum tersebut kemudian dilakukan doa bersama dengan pembacaan tahlil dan surah Yasin bersama. Hadir pula masyarakat Kampung Aster, kepala desa, camat, dan korlantas polsek setempat dan perwakilan Pemprov Jawa Barat.

“Sehingga pada saat itu kami sepakat dengan Pak Dirjen Hubdar, nama Tanjakan Emen kita ganti menjadi Tanjakan Aman,” kata politisi dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat.

Sumber: antara

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41