Penangkapan Kasus Pedagang Ciu Jadi Perbincangan, Jaksa Leni Bungkam

- Pewarta

Jumat, 9 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan | Kontroversinews.- Ramainya perbincangan terkait kasus penangkapan pedagang ciu di Kab. Kuningan sekitar bulan Oktober lalu, sehingga berjalan ke proses persidangan yang melibatkan 3 orang tersangka diantaranya; Yusuf, Lasman dan temannya, dari Marga Sitomurang, Sihombing dan Pakpahan, menjadi perbincangan publik.

Pasalnya penanganan kasus penangkapan terkait masalah ciu diduga banyak permainan hukum, bahkan kabarnya di jerat dari berbagai pasal sehingga memberatkan bagi para tersangka.

Menanggapi permasalahan tersebut beberapa awak media mencoba menemui jaksa Leni, yang kabarnya jaksa yang menangani kasus tersebut, namun sayangnya dia saat ditemui awak media enggan mengutarakan proses kasus tersebut dengan alasan harus dengan rekan yang lainnya untuk menjelasannya semua yaitu kasi Tipidum.

“Aduh mohon maaf yah saya tidak bisa menjelaskan permasalahan tersebut gimana prosesnya karena hal itu saya harus bisa menjelaskannya didampingi dengan Tipidum jadi maaf yah,” ungkap Leni.

Tapi yang jelas kasusnya sudah divonis akunya dengan langsung mengakhiri perbincangan dengan awak media dan pergi.

Sementara diperoleh keterangan dari berbagai sumber bahwa penanganan kasus ciu diduga banyak masalah yang dipermainkan dari segi hukum sehingga timbul adanya dugaan permainan jual beli hukum yang pada akhirnya berujung adanya dugaan permintaan uang sekitar 100 jutaan kurang lebih.

Bahkan kasusnya dari dulu belum juga beres-beres dan masih sidang terus, sampai sekarang belum jatuh vonis yang lebih dipertanyakan lagi sampai sekarang mobil sebagai barang bukti pun masih di Polres belum dilimpahkan ke kejaksaan diantaranya pajero dan mobil Pik’up serta mobil APV tetapi sekarang yang ada tinggal mobil APV yang ada di Polres.

Beberapa awak media mencoba menemui Kajari Kuningan Adhyaksa D.Y.SH.MH namun sayang yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat. (Deden)

Berita Terkait

Isu Miring Pemda Kuningan Abaikan Rencana Bantu Keluarga Miskin Arip Itu Tidak Benar
Perbub No 250 Tahun 2022 Harus Benar-Benar Ditegakan, Label Masyarakat Kuningan Miskin Extrim Akan Luntur
Pemda Kuningan Gerak Cepat (Gercep) Tinjau Warga Miskin Kelurahan Ciporang
Potret Orang Miskin di Kota Kuningan Perlu Perhatian Serius Pemda Kuningan
Bupati Bandung Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H/2025 M
Pesan Bupati Dadang Supriatna Kepada Masyarakat Kabupaten Bandung yang Mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M Sebelum Mudik Lebaran Idulfitri 1446/2025 M,
Sunggguh Malang Nasib Lansia Warga Miskin Sakit-Sakitan Perlu Bantuan Serius Pemda Kuningan
Diduga Anggaran “Dana BOS” SDN Se-Kec. Dayeuhkolot Disalahgunakan

Berita Terkait

Jumat, 4 April 2025 - 13:29

Isu Miring Pemda Kuningan Abaikan Rencana Bantu Keluarga Miskin Arip Itu Tidak Benar

Jumat, 4 April 2025 - 04:02

Perbub No 250 Tahun 2022 Harus Benar-Benar Ditegakan, Label Masyarakat Kuningan Miskin Extrim Akan Luntur

Kamis, 3 April 2025 - 17:29

Pemda Kuningan Gerak Cepat (Gercep) Tinjau Warga Miskin Kelurahan Ciporang

Rabu, 2 April 2025 - 19:15

Potret Orang Miskin di Kota Kuningan Perlu Perhatian Serius Pemda Kuningan

Senin, 31 Maret 2025 - 11:35

Bupati Bandung Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H/2025 M

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Sabtu, 5 Apr 2025 - 15:53