Pekerja Migran asal Bitung Meninggal di Papua New Guinea Akibat Gagal Jantung

- Pewarta

Kamis, 15 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gagal jantung. (Pexels/Freestockorg)

Ilustrasi gagal jantung. (Pexels/Freestockorg)

MANADO (Kontroversinews.com) – Seorang pekerja migran Indonesia asal Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara meninggal dunia di Papua New Guinea. Dia tercatat berangkat secara prosedural untuk bekerja sebagai Camp Manager di perusahaan kayu Global Elite Ltd di Provinsi East Sepik, Papua New Guinea.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado Hendra Makalalag mengatakan, keterangan yang didapat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Port Moresby di Papua New Guinea.

Berdasarkan Surat Laporan Kematian (Medical Certificate of Death) yang diterbitkan East Sepik Provincial Hospital tertanggal 26 Maret 2021, almarhum Silvanos Maniku (62) meninggal dunia akibat komplikasi organ tubuh (gagal jantung).

“Untuk pemulangan jenazah almarhum, KBRI Port Moresby telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Port Moresby serta telah menerbitkan surat keterangan kematian bagi almarhum,” ujar Hendra, Kamis (15/4/2021).

Jenazah almarhum dipulangkan dengan menumpang pesawat komersil melalui Port Moresby melewati Singapura dan Jakarta, kemudian tiba di Manado pada Kamis (15/4/2021) pukul 00.46 WITA.

Lebih lanjut, dia menyampaikan fasilitas pemulangan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui pelayanan BP2MI kepada PMI dan keluarganya dengan memberikan pelayanan VVIP. Hak-hak almarhum sebagai PMI juga akan dibantu untuk diurus UPT BP2MI Manado.

“Almarhum berangkat secara prosedural untuk itu semua haknya akan dibantu BP2MI untuk dapat diklaim,” ucapnya yang telah dilansir dari laman iNews.

Setiba di Manado, jenazah dipulangkan langsung ke keluarga almarhum di Kota Bitung dengan disaksikan pemerintah daerah setempat dan telah diterima dengan baik.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41