Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Hilang Kontak, Pria ini Berangkat ke NTT untuk Bekerja

- Pewarta

Selasa, 13 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Holil, warga Banten teman Solih (43) warga Garut yang bekerja di Nusa Tenggara Timur. (Foto/Tribunjabar)

Foto Holil, warga Banten teman Solih (43) warga Garut yang bekerja di Nusa Tenggara Timur. (Foto/Tribunjabar)

JAWA BARAT (Kontroversinews.com) – Keberadaan pria bernama Solih (43) kini masih belum diketahui pihak keluarganya.

Warga Garut, Jawa Barat itu diketahui bekerja di Nusa Tenggara Timur sebagai pekerja instalasi tower seluler. Solih berangkat ke NTT, 12 hari sebelum peristiwa banjir bandang yang terjadi.

Hal ini membuat keluarganya di Kampung Nangewer, Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat dibuat khawatir.

Sasa Hermawan (35) mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi apapun terkait keberadaan Solih.

Ia mengaku kontak terakhir dengan Solih pada Minggu 4 April malam hari.

“Sampai hari ini belum ada informasi apapun ke keluarga, terakhir kontak pas malam kejadian pukul 21.00,” katanya saat diwawancarai Tribunjabar.id via telpon, Minggu (11/4/2021).

Solih berangkat ke NTT bersama seorang temannya yang bernama Holil asal Banten dan bertugas di Desa Amakaka, Kabupatem Lembata.

Minimnya informasi terkait keberadaan Solih membuat keluarganya di Garut berharap-harap cemas, bahkan pihak keluarga sudah mengadakan tahlilan dan doa bersama.

“Sejak hilang kontak kami cemas, daripada nunggu informasi yang tidak tahu kapan, kami sudah melakukan tahlilan,” ungkapya.

Sasa menjelaskan keluarganya hingga kini masih menunggu keajaiban dan berharap Solih segera ditemukan.

“Ia (Solih) mempunyai empat anak yang masih kecil umur 5 tahunan,” ucapnya

Pihak keluarga berharap Pemerintah Kabupaten Garut membantu mencari kebaradaan Solih.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41