Rencana Pemakaman Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip

- Pewarta

Sabtu, 10 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangeran Philip. (AFP)

Pangeran Philip. (AFP)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat (9/3).

Namun berbagai rencana untuk prosesi pemakaman sesuai aturan kerajaan pun berubah karena lockdown virus corona yang diberlakukan di seluruh Inggris.

Penghormatan publik dimasukkan dalam rencana penghormatan meninggalnya Pangeran Philip, meskipun kemungkinan akan terganggu oleh pembatasan pertemuan terkait virus corona. Saat ini, pertemuan di luar ruangan yang melibatkan lebih dari enam orang atau dua rumah tangga dilarang di Inggris, dengan pembatasan serupa di tempat lain di Inggris Raya.

Berikut beberapa bagian penting dari rencana pemakaman Pangeran Philip -yang diberi nama Forth Bridge’ oleh menteri, staf kerajaan, dan media yang sudah diumumkan.

Saat ini, jenazah Pangeran Philip ada di Kastel Windsor, tempat Pangeran dan Ratu Elizabeth II tinggal dalam beberapa bulan terakhir. Philip kembali ke kastel pada pertengahan Maret untuk minggu-minggu terakhirnya, setelah keluar dari rumah sakit di London setelah menjalani operasi jantung.

Mengutip dari Cnn Indonesia, jenazahnya akan disemayamkan di dalam kastil, sampai upacara pemakamannya di Kapel St. George yang juga ada di area kastel tersebut. Pengaturan itu sejalan dengan kebiasaan kerajaan dan dengan keinginan Philip, menurut College of Arms, lembaga perencanaan kerajaan.

Pada hari Jumat, College of Arms “dengan menyesal meminta agar anggota masyarakat tidak berusaha untuk menghadiri atau berpartisipasi dalam acara apa pun yang membentuk pemakaman.”

“Meskipun ini adalah waktu yang sangat sulit bagi banyak orang, kami meminta masyarakat untuk tidak berkumpul di Royal Residences, dan terus mengikuti saran kesehatan masyarakat terutama untuk menghindari pertemuan dalam kelompok besar dan meminimalkan perjalanan,” kata juru bicara Kantor Kabinet dalam sebuah pernyataan.

“Kami mendukung Keluarga Kerajaan yang meminta agar masyarakat tak meletakkan karangan bunga di Royal Residences saat ini.”

Bendera di gedung kerajaan akan dikibarkan setengah tiang hingga pukul 8 pagi setelah pemakaman kakek Pangeran William dan Harry itu. Bendera yang dimaksud adalah semua bendera “resmi” Inggris – Union Jack, bendera Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Bendera di atas sebagian besar gedung pemerintah, termasuk 10 Downing Street, juga telah diturunkan.

Penghormatan senjata akan ditembakkan ke seluruh Inggris pada siang hari pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Inggris menulis dalam sebuah pernyataan.

“Di Inggris Raya, di Gibraltar dan di Kapal HM di laut, baterai penghormatan akan menembakkan 41 putaran pada satu putaran setiap menit selama 40 menit,” tulisnya.

“Masyarakat didorong untuk mengamati penghormatan senjata dari rumah, itu akan berlangsung di balik pintu tertutup tetapi disiarkan secara online dan di televisi,” tambah pernyataan itu.

Jika biasanya, pemakaman anggota kerajaan akan disiarkan di televisi dan akan menampilkan beberapa elemen publik, tetapi upacara atau prosesi militer apa pun kemungkinan besar akan berlangsung di balik tembok kastel, untuk mencegah masyarakat berkumpul.

Biasanya, pemakaman seperti itu dihadiri oleh kepala negara dari seluruh dunia.

Tetapi hanya hingga 30 orang saat ini yang diizinkan menghadiri pemakaman di Inggris, dengan langkah-langkah jarak sosial. Ini tidak akan berubah pada hari Senin, meskipun negara itu memasuki tahap kedua “membuka”, jadi pemakaman Philip kemungkinan hanya akan melibatkan anggota keluarga dan teman-teman terdekat serta pembantunya.***AS

Berita Terkait

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang
Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan
Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng
Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 
Menggunakan APBD Kota Cirebon Dengan Sebutan Bosda, Buku LKS 2 Semester CV Pabelan Group Kuasai Pangsa Pasar Sekolah Dasar Se-Kota Cirebon
BRAWIJAYA CIREBON F.C Lolos ke Perempat Final Ngabuburit Cup 2025 Lewat Gol Spektakuler, Babet : Hadiah Ulang Tahun Ibu Pembina
Hj Tia Fitriani Serap Aspirasi Melalui Reses Masa sidang II dan Masa Reses II Tahun 2024/2025

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot

Senin, 14 April 2025 - 16:08

MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang

Sabtu, 5 April 2025 - 15:53

Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Rabu, 2 April 2025 - 12:57

Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:26

Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 

Berita Terbaru