Karyawan PT Jakabaring Sport City Demo, 10 Bulan Tak Gajian

- Pewarta

Kamis, 8 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Demo

Ilustrasi Demo

PALEMBANG (Kontroversinews.com) – Karyawan PT Jakabaring Sport City (JSC) menggelar aksi unjuk rasa karena sepuluh bulan tidak terima gaji. JSC merupakan badan usaha pengelola kompleks olahraga di Jakabaring yang merupakan eks venue Asian Games 2018. Koordinator Lapangan Aksi, Hardi mengatakan, apa yang dilakukan para karyawan yakni aksi damai mogok kerja untuk menuntut gaji yang belum dibayarkan pihak PT JSC.

“Kami karyawan tetap yang tidak dibayarkan gajinya selama 10 bulan dari Juni 2019 hingga Maret 2020, dengan total gaji yang belum dibayarkan mencapai Rp9 miliar,” ujarnya saat aksi demo di depan pintu masuk JSC Palembang yang dilansir dari laman iNews, Kamis (8/4/2021).

Hardi juga menyayangkan atas sikap PT JSC yang terkesan hanya berharap pada anggaran APBD untuk membayar gaji karyawan. “Kita sangat sayangkan dengan sikap PT itu. Seharusnya jangan berpatokan dengan APBD untuk membayarkan gaji dan mensejahterakan karyawannya,” katanya.

“Kita sudah melaporkan ini ke Dinas Ketenagakerjaan, tapi hingga detik ini tidak ada titik kesempakatan terkait masalah gaji yang belum dibayarkan itu,” katanya. Sementara itu, Direktur Utama JSC Palembang, Meina Fatriani Paloh berjanji bakal membayarkan gaji karyawan di bulan ini.

“Kita akan membayarkan gaji karyawan yang belum dibayarkan 10 bulan, dari Juni 2019 hingga Maret 2020,” ujarnya. Dirinya menjelaskan, bahwa belum dibayarkannya gaji karyawan karena PT JSC tidak memiliki uang pasca-Asian Games 2018. “Saya baru menjabat di akhir 2018, dan kondisinya sangat memprihatikan karena tidak memiliki uang lagi,” katanya.

Hal ini dikarenakan pasca-Asian Games uang digunakan untuk memperbaiki fasilitas, hingga membayar beban listrik yang digunakan selama event tersebut.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41