Mengenal Jejak Bandung Lautan Api

- Pewarta

Kamis, 25 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi. (zone histori/peristiwa bandung lautan api)

ilustrasi. (zone histori/peristiwa bandung lautan api)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Dalam upacara Peringatan Bandung Lautan Api di Balai Kota Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyampaikan sebanyak 10 stilasi pengingat jejak Bandung Lautan Api diusulkan menjadi wisata eduksi , Bandung, Rabu (24/3/2021).i.

“Saya mendorong untuk direvitalisasi. Jadi bukan hanya monumen saja, harus ada edukasinya. Kami (DPRD) mohon agar ada tambahan edukasi,” kata Tedy.

Menurutnya, 10 stilasi bisa menjadi objek wisata sejarah. Ia juga menyarankan untuk dibuatkan jalur sepeda agar masyarakat maupun wisatawan mengetahui kawasan itu.

“Agar warga Bandung mengetahui sejarah. Jadikan wisata sejarah dengan membuat jalur sepeda. Jalur Sepeda bisa kerja sama dengan hotel, sehingga ada kenangan dengan objek wisata sejarah Bandung Lautan Api,” ujar Tedy.

Menurut Tedy, budaya sepeda pada masa pandemi ini menjadi daya tarik. Ia mengatakan titik yang ada pada stilasi itu menjadi jalur wisata.

“Budaya sepeda akan menjadi destinasi menarik. Titik itu kita jadikan objek atau wisata, bahkan bisa jadi event atau lomba gerak jalan,” kata Tedy.

Mengenal Jejak Bandung Lautan Api

Melangutip dari Liputan6, perlu diketahui, untuk memperingati jejak-jejak peristiwa Bandung Lautan Api yang bersejarah, Bandung Heritage bekerja sama dengan sejumlah pihak pada 1997 membuat 10 stilasi.

Tak hanya peristiwa Bandung Lautan Api, stilasi tersebut juga menunjukkan tempat-tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.

Stilasi-stilasi tersebut di antaranya penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi oleh rakyat Bandung, lokasi peristiwa perobekan bendera Belanda maupun markas para pejuang Bandung Lautan Api.

Sebanyak 10 stilasi Bandung Lautan Api tersebut berada di Jalan Ir H. Juanda-Sultan Agung, Jalan Braga, Jalan Asia-Afrika, Jalan Simpang, SD Dewi Sartika, Jalan Ciguriang.

Sedangkan, empat stilasi lainnya berada di belakang Kampus Unpas, Jalan Jembatan Baru, Jalan Asmi, dan Gereja Gloria.***AS

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru