Pemerintah Cina Memblokir UC Browser Milik Jack Ma

- Pewarta

Jumat, 19 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jack Ma (Foto: AFP)

Jack Ma (Foto: AFP)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – UC Browser milik Alibaba dilaporkan telah dihapus dari beberapa toko aplikasi di China. Hal ini diduga imbas perseteruan pemilik Alibaba, Jack Ma dengan otoritas China.

Dikabarkan, toko aplikasi Android yang dioperasikan Huawei dan Xiaomi telah memblokir UC Browser. Hal ini utarakan langsung oleh pengguna ponsel Huawei dan Xiaomi.

Namun salah satu pengguna ponsel Samsung di China mengatakan mereka masih dapat melihat browser tersebut di toko aplikasi Samsung. Hal serupa juga masih tersedia di App Store milik Apple.

Pemblokiran itu terjadi usai UC Browser dikritik di sebuah acara televisi yang disiarkan oleh China Central Television (CCTV) tentang iklan media online yang menyesatkan.

Acara tersebut menuding UC browser mengizinkan rumah sakit swasta menggunakan nama rumah sakit paling terkenal di China sebagai dalam mesin pencarian. Dengan demikian hal ini berpotensi memikat calon pasien ke situs web mereka, padahal seharusnya pasien mengunjungi rumah sakit umum.

“Kami sangat mementingkan masalah yang ditampilkan, dan dengan cepat melakukan serangkaian tindakan untuk memeriksa dan memperbaiki,” ujar seorang juru bicara UC Browser.

Pihaknya mengatakan konten iklan ilegal yang disebutkan dalam tayangan CCTV akan segera dihapus.

“Kami akan meningkatkan tinjauan konten dan mengemban banyak tanggung jawab, dan memberikan layanan info yang baik dengan standar yang lebih ketat,” katanya.

Dikutip dari Cnn Indonesia Penutupan peramban ini dilakukan sehari setelah Presiden Xi Jinping mengingatkan bahwa kini pemerintah melakukan tindakan keras terhadap perusahaan teknologi besar yang beroperasi di China.

Dikutip Financial Times keputusan untuk menghapus UC Browser menjadi pukulan bagi bisnis Jack Ma. Langkah itu diambil sehari setelah pertemuan kepemimpinan partai Komunis yang dipimpin oleh presiden mengeluarkan peringatan tidak biasa pada sektor teknologi atas ukuran dan pengaruhnya yang semakin mendominasi.***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru