Ujian Daring Siswa Indramayu Tak Punya Hp, Tiap Pagi Gurunya Datang Pinjamkan Hp

- Pewarta

Rabu, 17 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

INDRAMAYU (Kontroversinews.com) – Ulangan sekolah Penilaian Tengah Semester (PTS) tingkat SMP di Kabupaten Indramayu mulai digelar. Penilaian Tengah Semester  (PTS) bagi para pelajar SMP di Kabupaten Indramayu mulai digelar minggu ini.

Ujian tersebut dilakukan secara ujian online mengingat hingga saat ini pemerintah belum memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.

Namun, ujian online ini tidak semulus seperti yang diharapkan, ada siswi yang bahkan tidak bisa mengikuti PTS.

Siswi itu bernama Nurul Hidayah , ia tidak memiliki hape karena terkendala kondisi ekonomi keluarga.

Hal tersebut terjadi di SMP Negeri 1 Gabuswetan, menyikapi hal ini guru-guru di sekolah setempat pun berupaya  mencari solusi.

Diktip dari Sindonews, para guru itu diketahui mendatangi rumah siswi yang bersangkutan selama ujian PTS Online dan meminjaminya hape agar ia bisa mengerjakan soal seperti rekan-rekannya yang lain.

“Orang tua siswi ini keduanya bekerja sebagai petani dan tidak memiliki hape ,” ujar salah seorang Guru SMP Negeri 1 Gabuswetan, Didno, Selasa (16/3/2021).

Didno menceritakan, di rumah mereka hanya memiliki satu hape saja.

Hape itu pun kini dibawa oleh kakaknya yang sekarang duduk di bangku SMK dan sedang mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Hal inilah yang membuat Nurul Hidayah tidak pernah mengerjakan tugas maupun soal yang diberikan guru selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan akibat pandemi Covid-19.

Selama ini, agar Nurul Hidayah bisa tetap belajar, pihak sekolah menawarkan agar ia datang ke sekolah untuk mendapat soal dan pelajaran dari guru.***AS

 

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41