Forkompinca Bersama Masyarakat Sepakat Kawal Proyek PLTP Patuha 2

- Pewarta

Jumat, 4 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIWIDEY || KONTROVERSINEWS – Tiga Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) di Kabupaten Bandung, yaitu Forkompincam Pasirjambu, Rancabali dan Ciwidey, menyatakan siap mengawal pelaksanaan proyek PLTP Patuha 2. Kesiapan tesebut diungkapkan dalam gelar Sosialisasi Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 di Sindang Reret Ciwidey, Kamis (03/12).


PT Geo Dipa Energi (Persero) melalui Project Unit Management Patuha 2 dan Patuha Unit 1, dikatakan Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Public Expose Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 bersama Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser dan Rapat Koordinasi Komisi Intelejen Daerah (KOMINDA) Jawa Barat beberapa waktu lalu. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Camat, para Kepala Desa, para Kepala Kepolisan Sektor (Kapolsek), Komandan Rayon Militer, perwakilan dari Perum Perhutani dan lain – lain.
General Manager Project Unit Management Patuha 2, Supriadinata Marza, mengungkapkan program sosialisasi tersebut tidak hanya bersifat seremoni, melainkan bentuk komitmen GeoDipa terhadap Pemerintah Daerah, masyarakat, dan stakeholders lainnya untuk turut berperan dalam pengawalan pembangunan PLTP Patuha 2 sebagai proyek strategis nasional dengan melakukan keterbukaan informasi public guna percepatan pembangunan proyek Patuha 2.

 

“Ajang seperti ini merupakan wadah silaturahmi, komunikasi dan koordinasi antara GeoDipa dan para stakeholdernya. Kami terbuka dalam menyampaikan apa – apa yang perlu diperhatikan baik dari aspek sosial dan lingkungan, sehingga proyek ini tidak menjadi opini simpang siur dan membuat masyarakat serta pemerintah daerah menjadi resah,” ujarnya.

 

Sementara itu, Camat Pasirjambu, Rahmat, menuturkan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan proyek tersebut untuk percepatan pembangunan proyek strategis nasional. Dukungan dan pengamanan juga tidak hanya diberikan oleh jajaran Kecamatan Pasirjambu, melainkan dari Kecamatan Rancabali dan Ciwidey untuk mendukung pelaksanaan proyek tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Sugihmukti, Ruswan Bukhori, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berperan menjadi social control agar masyarakatjuga mendapatkan informasi yang benar mengenai proyek strategis nasional tersebut.


“Kami sadar betul GeoDipa tidak hanya berbicara mengenai manisnya proyek setelah beroperasi, namun GeoDipa juga menyampaikan risiko – risiko yang akan dihadapi,” katanya.

 

Kepala Resor Pemangkuan Hutan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan, Perum Perhutani Ciwidey, Zamil Abdul Aziz, juga turut menyampaikan bahwa saat ini GeoDipa sedang melakukan kepengurusan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di mana per akhir Januari 2020, Pemerintah mengalihkan sejumlah izin di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Izin yang ditangani oleh Kepala BKPM dari Kementerian LHK meliputi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IIPKH) dan Izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

 

“Kami berharap agar kepengurusan itu segera selesai dengan clean and clear seperti kepengurusan IPPKH PLTP GeoDipa sebelumnya. Sehingga saat IPPKH selesai, lahan tersebut bisa digunakan untuk pengeboran sumur,” Pungkasnya.( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43