Pariwisata Samosir Akan Kembangkan Wisata Alam dan Budaya.

- Pewarta

Kamis, 3 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir kontroversinews.
Tokoh  Pemerhati Pariwisata Samosir Harry Bos Sidabutar (masker kuning) bersama dengan Ketua FOKUWS Luhut Sijabat.
Suksesnya kegiatan event pariwisata yang dilaksanakan seharusnya bisa menjadi tolak ukur untuk memacu Dinas Pariwisata aktif kembali mengembangkan wisata alam dan budaya, sebut Tokoh Pemerhati Pariwisata Harry Bos Sidabutar. Rabu 2/12/2020 di acara Pengukuhan FOKUWS (Forum Komunikasi Wartawan Simanindo) di Lumban Sijabat Tomok.

Daerah Bali bisa terkenal pariwisatanya karena masyarakatnya menjunjung tinggi kearifan lokal turun menurun sampai generasi sekarang.
Artinya,pelaku pelaku wisata di Bali tiap hari ada melaksanakan kegiatan wisata bersifat lokal yang sudah teragenda dengan baik.

Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata untuk membangkitkan kembali kegiatan kearifan lokal seperti pameran budaya yang sudah mulai ditinggal karena kemajuan zaman.
Masih banyak potensi budaya yang harus digali kembali untuk dilestarikan demi menjaga kultur budaya batak supaya tidak hilang.
Lanjutnya, kedepan dinas Pariwisata Samosir harus membuat agenda yang terbaru untuk event yang akan dilaksanakan tahun berikutnya serta memasukan kegiatan wisata alam dan budaya.Promosi wisata budaya yang akan di buat adalah seperti kegiatan ritual Panakkok saring-saring (tulang -belulang) yang luput dari dinas pariwisata, Seharusnya ini bisa di promosikan tanpa mengganggu pihak yang berpesta.
Dimana para pengunjung bisa ikut serta untuk manortor dengan pihak keluarga yang berpesta,inilah nilai jual yang sangat berharga tanpa dipungut biaya dari pengunjung.
Wisatawan yang berkunjung ke Samosir itu  bukan hanya melihat keindahan Danau Toba, tetapi juga bisa menggali asal usul bangso  Batak, sepele tapi sangat berharga untuk di ketahui para wisatawan.
“Harapan saya sebagai pemerhati pariwisata demi mendukung kemajuan pariwisata Samosir yang di canangkan Bapak Presiden RI Joko Widodo dengan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Samosir akan menjadi tolak ukur kunjungan pariwisata internasional kedepan”, katanya.
“Kita siap bekerjasama dan duduk bersama dengan Dinas Pariwisata dalam memajukan dan mengembangkan pariwisata Samosir”,tutup Harry Bos.(ps)

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43