Sambutan angat dari Raja Bius, Rombongan Vantas Pamit ke Parsattian Batu Hobon pusuk buhit.

- Pewarta

Senin, 14 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontroversinews. Bergerak dari Posko Pemenangan di Pusat Kota Terminal Pangururan, Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang (Vantas) beserta tim, menuju Parsattian Raja Batak Batu Hobon di Sianjur Mulamula Samosir, Jumat 4/9/2020.
Tak lupa dari mana berasal, keduanya bangga mengenakan tali-tali ulos mangiring sebagai insan yang terlahir sebagai cucu Si Raja Batak.
Ketua Tim Pemenangan Vantas yakni Pahala Tua Simbolon mengatakan, Vandiko dan Martua beserta tim sengaja pergi ke Batu Hobon. Bukan tidak masuk akal, alasan Vantas ke Batu Hobon sebagai bentuk kecintaan dan membuktikan dari mana dia berasal.
Apalagi, Sianjur Mulamula merupakan tempat Si Raja Batak dititiskan dan mememulai peradaban bahkan sudah memiliki konsep ketatanegaraan.
Dengan iring-iringan konvoi, memasuki Sianjur Mulamula Rombongan pantas melewati Jembatan Tano Ponggol yang menghubungkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera itu. Sepanjang jalan, saat melintas di pinggang Gunung Pusuk Buhit spontanitas warga meneriakkan yel-yel sebagai bentuk support pasangan Vantas dapat menjadi Pemimpin yang baik di Samosir ke depan.
Tiba di Parsattian Batu Hobon , Rombongan Vantas langsung membayarkan retribusi masuk untuk menambah PAD Samosir.
Disambut Raja-raja Bius sekitaran Sianjur Mulamula, Vantas diarak menuju Parsattian Batu Hobon yang merupakan situs dari leuhur marga-marga Batak. Menaruh segala hormat tiba di tempat leluhur, Vantas membuka alas kaki dan berdoa secara khusuk dan pamit.
Vandiko mengatakan, berziarah ke Parsattian Batu hobon bagian penting dari perjalannya. Termasuk bagi Martua Sitsnggang, katanya mereka berdua menyadari Sianjurmulamula adalah sebagai titik nol peradaban Bangso Batak.
Sebagaimana, lanjut Vandiko masyarakat Batak tentunya telah lama mengenal konsep ketatanegaraan. Hal itu dibuktikan dengan tata kelola melalui Raja Bius yang mengatur hak ulayat, irigasi pertanian hingga urusan spiritual dulunya.
Karenanya, Pasangan Vantas bertekad membawa Samosir lebih maju ke depan. Dan tidak lupa menerapkan nilai-nilai luhur dalam memimpin Samosir sebagaimana asal muasal Bangsa Batak terlahir.
Dalam rangka ziarah ke Batu Hobon, Vantas melanjutkan perjalanan ke Tano Lapang Sipitu Dai. Di sana Vantas berdeklarasi dengan dukungan Partai Politik besar, tepatnya di Depan Rumah Tokoh Nasional asal Sianjur Mulamula, Benny Pasaribu.(ps)

Berita Terkait

Meritokrasi di Antara Harga Jabatan
Ujian Pertama Pengurus Baru PKS Kuningan: Mampukah Menuntaskan Kasus Lama?
Ada Misi Besarkah? Kursi Sekda Dibiarkan “Marakayangan”
Silaturahmi Gerindra Kuningan Diwarnai Sindiran Tajam Ketua DPD Jabar
Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan
Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Kawal Bedas Jilid Dua
Aide Keihl Dampingi Sultan Sepuh Cirebon Pangeran Heru R. Arianatareja dalam Kunjungan ke Arsip Nasional
Hj. Tia Fitriani Menyapa Warga Baros

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:21

Meritokrasi di Antara Harga Jabatan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:37

Ujian Pertama Pengurus Baru PKS Kuningan: Mampukah Menuntaskan Kasus Lama?

Senin, 4 Agustus 2025 - 07:10

Ada Misi Besarkah? Kursi Sekda Dibiarkan “Marakayangan”

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:51

Silaturahmi Gerindra Kuningan Diwarnai Sindiran Tajam Ketua DPD Jabar

Senin, 30 Juni 2025 - 12:53

Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan

Berita Terbaru