Hj. Yeyet Friyenti: Kelulusan Siswa Tingkat Akhir, Ditentukan dengan Nilai Raport

- Pewarta

Rabu, 6 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah siswa kelas IX SMPN 1 Ciwidey saat pengembalian buku perpustakaan yang diterima langsung  Wakasek Bidang Prasarana SMPN 1 Ciwidey, DR .Hj. Yeti Widiawati, di Aula Gedung SMPN 1 Ciiwidey Desa Ciwidey Kec Ciwidey Kab. Bandung,  Rabu (6/5) . foto: Lee

Sejumlah siswa kelas IX SMPN 1 Ciwidey saat pengembalian buku perpustakaan yang diterima langsung  Wakasek Bidang Prasarana SMPN 1 Ciwidey, DR .Hj. Yeti Widiawati, di Aula Gedung SMPN 1 Ciiwidey Desa Ciwidey Kec Ciwidey Kab. Bandung,  Rabu (6/5) . foto: Lee

CIWIDEY  | Kontroversinews – Kepala SMP Negeri (SMPN 1) Ciwidey, Kabupaten Bandung, Hj. Yeyet Friyenti S.Pd, MM, mengatakan bahwa kelulusan siswa tingkat akhir tahun ini,  ditentukan berdasarkan nilai raport yang ada.

Pengumuman kelulusan tersebut akan dilakukan pada tanggal 5 Juni 2020. Kemudian terkait kegiatan belajar,  seperti pelaksanaan ujian dilakukan secara daring. Hal tersebut disebabkan karena adanya pandemi.

Terkait untuk kelancaran belajar, lanjut Hj. Yeyet Friyenti, pihaknya telah menerima bantuan tablet berbasis android dari Bos Kinerja sebanyak 449 buah.

Kepala SMP Negeri 1 Ciwidey, Hj. Yeyet Friyenti S.Pd, MM.

“Ada 449 buah tablet bantuan yang akan digunakan guna menunjang pelaksanaan pembelajaran secara daring,” ujar Hj. Yeyet didampingi Wakasek Bidang Prasarana SMPN 1 Ciwidey, DR . H. Yeti Widiawati, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/5).

Hj. Yeyet juga mengingatkan seluruh siswa agar segera mengembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan. Karena buku-buku tersebut akan digunakan kembali oleh siswa lainnya. Menurutnya, setiap siswa bisa meminjam hingga 11 buku.

“Karena pengumuman kelulusan segera datang, maka buku perpustakaan yang dipinjam oleh siswa tingkat akhir harus segera dikembalikan,” jelas Yeyet.

Sementara itu, Wakasek Kurikulum SMP Negeri 1 Ciwidey, H. Dadang Hadiana, M.Pd, mengungkapkan bahwa sarana yang digunakan untuk proses pembelajaran selama masa pandemi Covid 19, adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti IT dan Android. Di SMP Negeri 1 Ciwidey, kata Dadang, memang perlengkapannya belum lengkap. Tetapi, pihaknya terus berusaha agar sarana yang dibutuhkan bisa terus ditingkatkan.

“Dari Bos Kinerja, kita menerima bantuan tablet  dengan nominal hampir Rp800 juta. Rencananya akan di-launching pada semester yang akan datang,” ungkap Dadang.

Guru SMP Negeri 1 Ciwidey mengenakan masker sebagai bentuk patuh terhadap aturan PSBB yang ssat ini sedang berlangsung di Kabupaten Bandung

Selanjutnya terkait dengan PPDB, SMP Negeri 1 Ciwidey akan melakukannya dengan dua sistem yaitu melalui online atau offline. Jika pandemi ini masih berlangsung saat jadwal PPDB maka sistem online-lah yang digunakan, sebaliknya jika pandemi dapat selesai maka PPDB akan dilakukan dengan cara yang sama seperti pada tahun sebelumnya, yaitu pendaftar datang langsung ke sekolah.

“Jadi kita lihat kondisi kedepannya,” lanjut Dadang.

Kepada para orang tua yang ingin mendaftarkan sekolah anaknya, Dadang meminta untuk selalu mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Di SMP Negeri 1 Ciwidey setiap harinya ada yang piket, jadi para calon siswa maupun orang tua bisa mendapatkan informasi dengan baik,” tandas Dadang. (Lily Setiadarma) 

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru