SOREANG || Kontroversinews – Partai Golkar dan PKB membuat nota kesepahaman, yang dikabarkan sebagai langkah untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati/Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar, Cecep Suhendar membenarkan bahwa telah terjadi pertemuan antara Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Cucun Ahmad Syamsurijal, dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M Naser di Ciparay, Sabtu (7/3) malam. Menurutnya, pertemuan kedua pimpinan partai tersebut adalah membuat nota kesepahaman untuk berkoalisi.
“Sebetulnya Golkar dengan PKB ini melanjutkan kerjasama lima tahun ke belakang. Dan malam tadi (atas pertemuan kedua ketua partai) melahirkan sebuah nota kesepahaman,” ujar Cecep di Soreang, Senin (9/3/2020).
Dalam nota kesepahaman itu, tambah Cecep, kedua partai sepakat memperkuat koalisi nasional Indonesia Satu. Artinya, di daerah kedua partai sepakat untuk merumuskan calon bupati/wakil bupati untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
“Dalam nota kesepahaman itu, Golkar dan PKB akan kerjasama dan berkoalisi,” tambah Cecep.
Walaupun koalisi antara Partai Golkar dengan PKB sudah lebih dari cukup untuk memenuhi syarat (kursi) untuk mengusung calon, Cecep mengungkapkan bahwa Partai Golkar tetap akan melakukan komunikasi dengan partai lainnya.
“Kami tetap akan membuka dan menjali koalisi dengan partai lain. Walaupun dengan PKB sudah cukup (kursi),” pungkasnya. (Lily Setiadarma)








