Kota Cirebon, (Kontroversinews).- Ajang pertarungan seni beladiri tradisional bernama pencak silat yang di ikuti para pesilat dari pencak silat nahdlatul ulama Pagar Nusa pimpinan anak cabang (PAC) Astana Japura (Asjap) Kabupaten Cirebon yang kali ini, mengusung tema “Cirebon Bangkit Championship”. event tersebut menampilkan berbagai kelas berat badan dan klasifikasi taraf jenjang pendidikan formal, seperti kelas usia dini (tingkat SD), kelas pra remaja (tingkat SMP), remaja untuk (tingkat SMA), dan ada juga kelas bebas. event pertandingan silat yang di ikuti oleh ratusan pesilat tersebut dimotori oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cirebon dan GOR IPSI juga lah sebagai tempat pertandingannya, pada Sabtu dan Minggu 5-6 November 2022.
Bertanding di hari Sabtu, sebanyak 5 pesilat di kelas pra remaja (SMP) dan 3 pesilat di kelas remaja (SMA) diturunkan oleh Fahim Sholahuddin yang di dampingi Hasan sebagai pelatih dari para pesilat Pagar Nusa PAC Asjap tersebut. bertanding dengan penuh semangat dan percaya diri, ke 8 pesilat telah membuktikan prestasinya dengan gemilang. diantaranya, yang dari kelompok usia pra remaja (SMP). ada Sam’ani yang turun di kelas D (Juara 1) meraih medali emas, terus ada Rehan Adi Saputra yang diturunkan di kelas A pra (Juara 1) medali emas juga. terus Fahri Fahruddin di kelas D (Juara 2) mendapatkan medali perak, ada Satya Prabu Narendra yang diturunkan pada kelas bebas (Juara 2) mendapatkan medali perak juga, dan pesilat pwerempuan Intan Fitriyani yang turun di kelas C (Juara 3) berhak mendapatkan medali perunggu.
Di kelompok usia remaja (SMA), Muhammad Satria , Maulana memperoleh medali emas di kelas E remaja dan saudara kembar kembarnya yakni Muhammad Satrio Maulani yang turun di kelas D remaja menjadi juara 1 dengan memperoleh medali emas juga serta M Zikri Alfarizi yang turun di kelas C sebagai Juara 3 dengan memboyong medali perunggu. ditemui usai mendampingi para pesilatnya menerima medali, Fahim Sholahuddin selaku Ketua Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa PAC Asjap mengatakan kepada wartawan media ini bahwa apa yang ditorehkan oleh 8 pesilatnya adalah suatu kebanggaan yang tidak bisa diungkapkan.
“yang jelas, saya sebagai ketua sangatlah berbangga dengan apa yang anak-anak ukir hari ini. prestasi ke 8 nya sangatlah susah diucap dengan kata-kata, saya hanya berharap ke depan prestasi tersebut bisa dipertahankan” pungkas Fahim. di tambahkan Hasan, pelatih sekaligus official ke 8 pesilat tadi “walau harus tertatih-tatih merangkak menuju kemenangan dengan beberapa cidera yang di alami oleh para pesilat saya, mereka dan saya sudah sangat puas akan perolehan prestasi hari. ke 8 nya mampu memboyong medali, semoga di event-event selanjutnya, para pesilat bisa mengukir prestasi gemilang lagi tanpa harus mengalami cidera lagi. saya pribadi, akan gembleng dan latih mereka secara serius lagi” ujar Hasan mengakhiri komentarnya. (Kusyadi)
