62 RW Menjadi Lokasi Zero RW Waste

- Pewarta

Jumat, 24 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Sosialisasi Zero RW Waste berlangsung di gedung Kandaga Komplek Pemkab Bandung ( 21/8) dengan mengundang para Camat , Kepala desa ,Ketua BPD dan ketua LPM dengan harapan mereka paham dan menularkan hasil dari sosialisasi ke daerahnya masing -masing bagaimana cara pengolahan berbasis RW .

UU 45 , UU No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah sudah memberikan arahan dan sudah memberikan pengaturan termasuk Peraturan Daerah ( Perda ) No 21 th 2009 dan junto 15 th 2012 bagaimana pilihan untuk pengelolaan sampah berbasi rumah tangga .

Usai Sosialisasi Zero RW Waste di gedung Kandaga komplek Pemkab Bandung , Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Bandung , Drs . Asep Kusumah mengatakan ,”kegiatan hari ini bagaimana menyiapkan rumah tangga -rumah tangga setiap permasalahan sampah di Kab Bandung , dipandu untuk memimpin kawasan – kawasan percontohan .

Menurut Asep , pengelolaan sampah kita coba untuk skala RW dengan melahirkan  program rintisan Program RW Zero Waste yaitu RW yang bisa mengelola permasalahan  sampah dilingkungan sendiri , tanpa harus membuang sampah diluar lingkungan akan tetapi bisa mengelola sampah dilingkungannya sendiri .

Tahun ini Kita akan coba 62 RW menjadi lokasi rintisan RW Zero waste , sebetulnya program sudah banyak seperti program unggulan Kab Bandung yaitu Raksa karena S akronim yaitu sampah didalamnya  penanganan tentang sampah yang bernilai ekonomi , program RW Zero Waste sebagai penguat program yang sudah ada .

Kegiatan  ini memperkuat program yang sudah ada untuk bersama sama dengan masyarakat untuk melakukan kewajiban mengelola sampah yang berwawasan lingkungan , makanya kita undang para camat , para Kepala desa , para ketua BPD dan para Ketua LPM agar mereka paham dulu dan ini sosialisasi awal ,”tegasnya (Mindra)

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43