Dijual saat Lahir dan Ditolak Lagi saat Bertemu, Pria di Beijing Pilih Bunuh Diri

oleh
oleh
Liu Xuezhou (17).Foto/Weibo

BEIJING Kontroversinews.com – Liu Xuezhou dijual saat lahir dan kedua, dia ditolak kehadirannya saat berhasil menemukan orang tuanya. Liu Xuezhou tewas bunuh diri pada Senin pagi lalu di sebuah rumah sakit di Sanya, China

Sebelum bunuh diri, dia mengeklaim dalam catatan panjang di Weibo—Twitter versi China—bahwa dia telah “ditinggalkan dua kali” oleh ibu dan ayah kandungnya. Kematian tragis remaja itu dilaporkan surat kabar South China Morning Post, Kamis (27/1/2022).

Dia telah bekerja sebagai guru magang ketika dia meluncurkan pencarian orang tua kandungnya. Aksi pencarian itu telah viral. Dia melakukan pencarian orang tua kandung, yang menurut keluarga angkatnya, telah menjualnya setelah dilahirkan seharga USD4.200. Sebagian besar uang itu dinikmati perantara. Liu, bagaimanapun, menghabiskan sebagian besar hidupnya di antara kerabat angkatnya. Itu terjadi setelah rumah yang dia tinggali hancur akibat ledakan dan menewaskan orang tua barunya.

Setelah membuat video tentang harapannya untuk bersatu kembali dengan orang tua kandung, pihak berwenang mendorongnya untuk menggunakan database DNA yang dibuat untuk mengekang perdagangan anak dan menyatukan kembali keluarga. Reuni itu pada awalnya bersahabat, tetapi hubungannya dengan orang tua kandung dilaporkan menjadi tegang karena klaim bahwa dia telah dijual, bukan diberikan. Ibu kandungnya, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Zhang, mengatakan dia akhirnya menolak kehadiran anaknya itu karena dia ingin kehidupannya yang sekarang tenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *