Dijual saat Lahir dan Ditolak Lagi saat Bertemu, Pria di Beijing Pilih Bunuh Diri

- Pewarta

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liu Xuezhou (17).Foto/Weibo

Liu Xuezhou (17).Foto/Weibo

BEIJING Kontroversinews.com – Liu Xuezhou dijual saat lahir dan kedua, dia ditolak kehadirannya saat berhasil menemukan orang tuanya. Liu Xuezhou tewas bunuh diri pada Senin pagi lalu di sebuah rumah sakit di Sanya, China

Sebelum bunuh diri, dia mengeklaim dalam catatan panjang di Weibo—Twitter versi China—bahwa dia telah “ditinggalkan dua kali” oleh ibu dan ayah kandungnya. Kematian tragis remaja itu dilaporkan surat kabar South China Morning Post, Kamis (27/1/2022).

Dia telah bekerja sebagai guru magang ketika dia meluncurkan pencarian orang tua kandungnya. Aksi pencarian itu telah viral. Dia melakukan pencarian orang tua kandung, yang menurut keluarga angkatnya, telah menjualnya setelah dilahirkan seharga USD4.200. Sebagian besar uang itu dinikmati perantara. Liu, bagaimanapun, menghabiskan sebagian besar hidupnya di antara kerabat angkatnya. Itu terjadi setelah rumah yang dia tinggali hancur akibat ledakan dan menewaskan orang tua barunya.

Setelah membuat video tentang harapannya untuk bersatu kembali dengan orang tua kandung, pihak berwenang mendorongnya untuk menggunakan database DNA yang dibuat untuk mengekang perdagangan anak dan menyatukan kembali keluarga. Reuni itu pada awalnya bersahabat, tetapi hubungannya dengan orang tua kandung dilaporkan menjadi tegang karena klaim bahwa dia telah dijual, bukan diberikan. Ibu kandungnya, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Zhang, mengatakan dia akhirnya menolak kehadiran anaknya itu karena dia ingin kehidupannya yang sekarang tenang.

Berita Terkait

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot
MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang
Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan
Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng
Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 
Menggunakan APBD Kota Cirebon Dengan Sebutan Bosda, Buku LKS 2 Semester CV Pabelan Group Kuasai Pangsa Pasar Sekolah Dasar Se-Kota Cirebon
BRAWIJAYA CIREBON F.C Lolos ke Perempat Final Ngabuburit Cup 2025 Lewat Gol Spektakuler, Babet : Hadiah Ulang Tahun Ibu Pembina
Hj Tia Fitriani Serap Aspirasi Melalui Reses Masa sidang II dan Masa Reses II Tahun 2024/2025

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47

Lembaga Pemantau Korupsi Nasional ( LPKN) akan Laporkan Oknum Guru Dan OPS Terkait Rangkap Jabatan Di Sekolah Dasar Negri Di Kecamatan DayeuhKolot

Senin, 14 April 2025 - 16:08

MUI Minta Usulan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Dikaji Ulang

Sabtu, 5 April 2025 - 15:53

Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Rabu, 2 April 2025 - 12:57

Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:26

Danrem 043/Gatam Tegaskan Proses Hukum Dilakukan Sesuai Aturan 

Berita Terbaru