SUMUT Kontroversinews.com– Banjir melanda lima desa di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu dini hari (17/11). Menyikapi kondisi ini BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warganya.
Keempat desa yang terdampak banjir yaitu Desa Pekan Kemis, Aras Panjang, Bantan, Tegal Sari dan Kelurahan Pekan Dolok Masihul. Pemerintah daerah yang dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai telah mengaktifkan pos komando (posko) untuk mengefektifkan penanganan darurat.
Di bawah kendali posko, beberapa pelayanan diberikan kepada warga terdampak bencana banjir. Posko mengoperasikan dapur umum di Kelurahan Pekan Dolok Masihul serta mendistribusikan bantuan logistik berupa sembako, selimut, tikar dan makanan siap saji.
Mengantisipasi potensi banjir susulan, BPBD bersama organisasi perangkat daerah terkait melakukan identifikasi titik-titik rawan banjir di wilayahnya. Langkah ini dipimpin langsung Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya. Menurutnya beberapa faktor penyebab banjir antara lain curah hujan yang sangat tinggi akibat cuaca ekstrem dan aliran sungai menyempit. Di samping itu sungai mengalami pendangkalan sehingga daya tampung debit air pada sungai berkurang.
Laporan BPBD Kabupaten Serdang Bedagai menyebutkan banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur merata wilayahnya sehingga menyebabkan debit air Sungai Belutu dan Sungai Hitam meluap. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Tinggi muka air saat itu berkisar 30 – 80 cm.