JAKARTA (Kontroversinews.com) – Di sisa tahun 2021 ini panjang jalan tol yang akan diresmikan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) operasionalnya mencapai 346 km.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, di Oktober ada sekitar 96 km tol akan diresmikan, November 98 km, lalu Desember-Januari ada sekitar 180 km. Harapannya, target 346 km pada 2021 ini bisa dituntaskan.
“Kami sampaikan target tahun ini ada 346 km di 2021 tol yang akan diresmikan. Sedangkan yang sudah beroperasi sudah 97 km. Jadi memang masih banyak akan diresmikan,” katanya pada CNBC Indonesia, Selasa (14/9/2021).
Ruas yang menjadi prioritas adalah tol Cisumdawu yang juga menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tol ini dapat mendorong pengoperasian Bandara Kertajati dan menghubungkan tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
Budi melanjutkan, tidak hanya Cisumdawu, target penyelesaian pemerintah yakni menyambung ruas tol Jakarta Outer Ring Road II di mana saat ini ruas tol yang belum rampung adalah Cinere – Jagorawi, Cimanggis – Cibitung, dan Cibitung – Cilincing.
Sementara tol prioritas pemerintah hingga 2024 antara lain satu ruas lagi yang menjadi tulang punggung tol Trans Sumatera dan Yogyakarta – Bawen, Yogyakarta – Solo sampai Kulonprogo.
Budi menjelaskan, dalam masa pandemi ini banyak kendala, baik dalam pengoperasian hingga proses konstruksi jalan tol. Dia mengatakan, ada keterlambatan konstruksi akibat penggunaan dana refocusing anggaran untuk bantuan kesehatan Covid-19, sehingga pembebasan pengadaan lahan terhambat.
Sedangkan dalam pengerjaan juga terhambat karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pasalnya, pengiriman material juga terganggu.
“Tahap operasi juga tertahan karena lalu lintas turun, menurunkan pendapatan dari tol. Namun saat ini traffic sudah membaik dan mendekati normal,” kata Budi.
Sebelumnya, pada awal tahun ini pemerintah menargetkan ada 17 ruas tol yang akan dibangun atau sepanjang 401 km, terbagi atas jalan tol non Trans 115,8 km, tol Jabodetabek 101,6 km, dan jalan tol Trans Sumatera 192,4 km.