281 Atlet Bersaing di Peparpelkot

oleh
oleh

Bandung | Kontroversinews.-Suasana Gedung Wyata Guna, Kamis siang itu (5/4) tak seperti biasanya. Terasa lebih hidup dan semarak oleh kehadiran atlet-atlet penyandang difabel. Ya, disiang yang cerah ceria itu mereka hadir untuk  membentuk tim inti yang akan berlaga di Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpelda), Juli mendatang.

Adalah National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kota Bandung yang punya hajatan menggelar seleksi atlet dari sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) pada Pekan Olahraga Pelajar Paralympic Kota Bandung (Peparpelkot) VIII/2018 di Lintasan Atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kamis (5/4/2018).

Sang komandan NPCI Kota Bandung Adik Fahroji tak bisa menyembunyikan rasa bangganya melihat antusiasme peserta. “Animo peserta sungguh luar biasa untuk ikut di Peparpelkot ini. Kita berharap lewat ajang ini bisa lahir bibir atlet potensial untuk hadir di ajang Peparpelda dan tentunya lahir sebuah prestasi,” ujar Adik disela sela acara.

Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Peparpelkot, Jumono mengatakan Peparpelkot kali ini mempertandingkan sebanyak 5 cabang olahraga (cabor) dengan jumlah peserta 281 atlet pelajar. Kelima cabor itu adalah atletik, bulu tangkis, tenis meja, renang dan catur

“Alhamdulillah pada hari ini, NPCI Kota Bandung telah melepas para pelajar untuk mengikuti Peparpelkot ke-7. Ini ajang seleksi karena pada bulan Juli Kota Bandung akan ikut Peparpelda Jabar,” kata , Jumono. Peparpelkot ketujuh kali ini diikuti oleh 281 peserta dari SLB dan sekolah-sekolah inklusi se-kota Bandung.

Setelah melakukan seleksi yang akan berlangsung selama 2 hari , jumlah atlet yang akan diambil untuk memperkuat Kota Bandung pada Peparpelda nanti yakni sebanyak 25 atlet. “Kita akan melakukan seleksi selama dua hari kedepan dan ini berlangsung di beberapa tempat seperti di Lintasan Atletik Pajajara, lalu di SLB Cicendo, dan di Wisma Catur Pajajaran, setelah itu kita akan ambil 25 orang dari 281 atlet yang sekarang ikut dalam seleksi,” ujar Jumono.

(Deden .GP)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *