24.976 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Mudik dan Lebaran di Jawa Barat

- Pewarta

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi : Harapannya Zero Accident


KOTA BANDUNG ( Kontroversinews).- Sebanyak 24.976 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 guna mengamankan mudik dan Idulfitri 1446 Hijriyah.

Para personel gabungan ini akan bertugas selama 17 hari mulai 23 Maret sampai 8 April. Personel terdiri dari 15.549 anggota Polri, 9.327 TNI, sisanya dari Dishub, Satpol PP, Damkar kabupaten kota, serta para relawan seperti pramuka.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menjamin petugas gabungan siap memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dari awal mudik, hari H Lebaran, sampai arus balik dan aktivitas kembali normal.

“Mudah-mudahan nanti di jalannya lancar, tidak ada kriminalitas dan angka kecelakaan zero, ini harapan kita,” ujar Dedi Mulyadi usai memimpin apel Operasi Ketupat Lodaya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Dalam Operasi Ketupat Lodaya, Polda Jabar telah menyiapkan 341 pos tersebar di berbagai wilayah, di antaranya 253 pos pengamanan, 64 pos pelayanan, dan 24 pos terpadu bersama Dishub, Jasa Raharja, dan Jasamarga.

Dedi meminta masyarakat yang akan mudik untuk mematuhi arahan dari petugas di lapangan. Rencananya ia akan meninjau ke beberapa jalur mudik yang biasanya terjadi kepadatan.

“Untuk yang mudik berhati-hati, persiapkan diri, dan ikuti arahan petugas di lapangan,” pintanya.

Dedi mengapresiasi petugas yang berkomtimen bekerja saat hari Lebaran dan berkorban tidak bisa bertemu dengan keluarga.

“Saat orang lain salat idulfitri dia berdiri di jalan, untuk itu kami mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan oleh petugas, mudah-mudahan jadi amal kebaikan,” kata Dedi.

Gubernur memastikan jalan baik di pusat kota maupun kabupaten dan kota siap dilewati pemudik. “Kesiapan jalan, secara umum jalur relatif baik,” kata KDM – panggilan akrab Dedi Mulyadi.

Namun Gubernur mencatat ada jalan provinsi yang rusak karena diterjang banjir dan longsor. Saat ini, Pemdaprov sedang ngebut memperbaiki jalan yang rusak agar bisa dilewati kendaraan dengan nyaman dan aman.

“Untuk jalan provinsi yang kondisinya bolong akibat hujan kita antisipasi dan fokus bereskan termasuk jembatan yang ambruk diselesaikan sebelum hari raya,” jelas Dedi. ***

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru