13 Daerah Zona Merah, Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Terapkan Lockdown Mikro

- Pewarta

Selasa, 22 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FOTO/DOK.HUMAS PEMPROV JATENG

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FOTO/DOK.HUMAS PEMPROV JATENG

JAWA TENGAH (Kontroversinews.com) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta bupati atau wali kota tak ragu menerapkan lockdown mikro.

Pernyataan Ganjar ini terkait peta berisiko tinggi penularan Covid-19 atau zona merah di Jawa Tengah yang bertambah menjadi 13 wilayah.

Ganjar berujar, 13 zona merah tersebut berkembang dari delapan zona merah.

Daerah tersebut tidak hanya di pantai utara, bahkan hingga di pesisir selatan Jawa.

“Zona merah di Jateng bertambah jadi 13 tempat, meliputi Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Blora, Pekalongan, Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Kota Semarang,” ujarnya di kantor gubernur, Senin (21/6/2021), dikutip dari laman Jatengprov.go.id.

Ganjar lalu meminta jajaran bupati dan wali kota agar stand by melihat tren peningkatan kasus penularan Covid-19.

Semua lini harus siaga dan melakukan langkah antisipatif, seperti menambah tempat tidur isolasi dan ICU perawatan di rumah sakit. Menurut Ganjar, berdasarkan evaluasi, penambahan tempat tidur isolasi, Jateng mencatatkan angka sekitar 40 persen atau lebih dari 3.000 unit.

Selain itu, mikrozonasi pun perlu diberi perhatian ketat. “Pengetatan akan tetap dilakukan, tetapi kita jauh lebih teknis dan antisipatif. Dengan naiknya kurva, tempat tidur ditambah.”

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41