13 Daerah di Sumatera Utara Raih WTP

- Pewarta

Sabtu, 26 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontroversinews.-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan 19 pemerintah kabupaten/kota di Sumut tahun Anggaran 2017, Kamis 24/5/18. LHP ini diserahkan langsung oleh Anggota V BPK RI, Isma Yatun.

Diungkapkan Isma, hingga saat ini BPK telah menyampaikan LHP kepada 21 daerah di Sumut, setelah sebelumnya juga diserahkan kepada Pemko Pematangsiantar dan Pemkab Asahan.

“Dari 21 daerah itu, ada 13 daerah yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan yang telah diajukan dan diperiksa BPK,” katanya.

Selain Pematangsiantar dan Asahan yang telah memperoleh LHP beberapa waktu lalu, hari ini BPK menyerahkan LHP kepada Pemkab Labuhan Batu, Humbang Hasundutan, Tebingtinggi, Binjai, Toba Samosir, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Samosir, Labuhan Batu bara, Tapanuli Utara, Serdangbedagai, Langkat, Deliserdang, Simalungun, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Dairi, Karo dan Pakpak Bharat.

Dari 21 daerah yang telah menerima LHP tersebut, 13 di antaranya mendapat opini WTP dari BPK, yakni Pematangsiantar, Asahan, Tapsel, Taput, Dairi, Labura, Labusel, Pakpak Bharat, Humbahas, Tobasa, Samosir, Padanglawas Utara dan Binjai.

Pemkab Asahan, Samosir dan Padanglawas Utara berhasil meningkatkan opini menjadi WTP. Pemkab Tapsel, Taput, Dairi dan Labuhanbatu Utara sukses mempertahankan WTP empat tahun berturut-turut dan hanya Labuhanbatu Selatan yang mampu mempertahankan opini WTP dalam lima tahun terakhir.

Dikatakan Isma, pemeriksaan atas laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini atas LKPD. Opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran atas laporan keuangan. “Selamat kepada 13 daerah yang mendapat opini WTP,” katanya.

Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi menambahkan, hasil pemeriksaan yang diberikan BPK tersebut diharapkan bisa menjadi pendorong bagi kepala daerah untuk meningkatkan kinerja laporan keuangan.

“Hasil pemeriksaan BPK ini juga nanti akan menjadi bahan untuk Ranperda Pertanggungjawaban, kemudian menyusun P-APBD dan APBD tahun selanjutnya. Jika terlambat, maka semuanya akan terlambat,” pungkasnya.(ps)

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru