Zona Merah Covid-19, Pemkab Garut Tutup Objek Wisata

- Pewarta

Minggu, 27 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi zona merah

ilustrasi zona merah

GARUT (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai memberlakukan penutupan objek wisata yang berada di kawasan zona merah penyebaran wabah COVID-19 untuk mencegah terjadinya lonjakan penularan virus di tempat wisata.

“Penutupan secara bertahap pak, karena disesuaikan dengan zona merah,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan melalui telepon seluler di Garut, Sabtu 26 Juni 2021.

Ia menuturkan sesuai aturan yang berlaku bagi daerah masuk sebagai zona merah penyebaran wabah COVID-19 akan diberlakukan penutupan atau larangan dikunjungi wisatawan.

Sedangkan kawasan wisata yang berada di zona oranye, kata dia, masih bisa dibuka untuk umum dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan  atau tidak boleh terjadi kerumunan.

“Kalau zona oranye masih bisa buka,” katanya.

Melansir dari liputan6.com, Ia menyampaikan objek wisata yang berada di zona merah akan mulai efektif penutupannya mulai 27 Juni 2021 sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.

“Kalau yang zona merah akan ditutup secara efektif hari besok (Minggu) atau Senin, karena sekarang kami melakukan sosialisasi dulu, jadi ada waktu untuk menyampaikan biar paham,” katanya.

Tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut, kata dia, terlebih dahulu akan mensosialisasikan kepada pengelola wisata terkait pemberlakuan penutupan tersebut.

“Saya sudah bentuk tim sosialisasi untuk menyampaikan surat edaran kepada para pengelola wisata,” katanya.***AS

 

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru