Workshop Peran Humas Dalam Penyebar Luasan Informasi

- Pewarta

Sabtu, 24 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Workshop peran kehumasan dan memanfaatan media sosial dalam penyebaran luasan informasi daerah di lingkungan Pemkab Bandung berlangsung di gedung utama Hotel Sutan Raja Soreang dihadiri seluruh Muspika dan SKPD lainnya .
Dikatakan Kabag Humas Kab Bandung ,Ahmad Ridwan SSTp,SSi ,informasi yang diolah Media Sosial (Mensos) ada media cetak ,media elektronik ,kita di lingkungan Pemkab Bandung memiliki pemahaman yang sama ,untuk mengoftimalkan Medsos dalam penyebar luasan informasi berkaitan dengan program pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda ) .
Yang kedua karena sekarang jamannya hoax ,masyarakatpun perlu diberikan pemahaman yang utuh berkenaan dengan berita – berita yang tidak jelas sumbernya ,disinilah Pemda dari mulai Muspika dan SKPD punya peran penting yang sangat strategis untuk memberikan kejelasan terhadap berita hoax dikalangan masyarakat .
Kita tidak bisa menyangkal bahwa baik SKPD sering berselancar di Medsos tetapi minimal kita memberikan pemahaman ,sekarang sudah jamannya digital era digital ,mau tidak mau ,suka tidak suka kita harus terjun untuk mengelola Medsos untuk kepentingan publikasi penyebar luasan informasi pembangunan di Kab Bandung .
Akun dari dulu kita sudah punya baik web Kab Bandung didalamnya webfosting masing -masing SKPD termasuk kecamatan dan desa dan ada akun -akun yang dibuat secara ringan seperti facebook ,twiter ,IG .tapi yang paling penting apakah dikelola secara optimal apa maksimal .
Sebenarnya akun sudah banyak bagaimana mereka mengoptimalkan untuk kepentingan publikasi di masing -masing daerah ,catatan dari Humas dari 31 kecamatan kita terbentur dengan kondisi geografis seperti di Rancabali dan Pangalengan yang jaringannya kadang -kadang timbul tenggelam .
Berbeda dengan di daerah Urban di daerah perkotaan jaringan sudah aktif sekali ,perbandingan 30 % tidak aktif didaerah terisolir dan 70 % aktif di daerah perkotaan ,sekarang kita memiliki fiber optik yang digagas Diskominfo yaitu rancabali dan Arjasari .
Untuk tahun depan akan diperluas didaerah yang terisolir karena kita di Smart City yang digagas Diskominfo jadi semua daerah yang ada di Kab Bandung akan terlayani internet ,” pungkasnya (Mindra )

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru