Workshop Peran Humas Dalam Penyebar Luasan Informasi

oleh
oleh
Kab Bandung | Kontroversinews.-Workshop peran kehumasan dan memanfaatan media sosial dalam penyebaran luasan informasi daerah di lingkungan Pemkab Bandung berlangsung di gedung utama Hotel Sutan Raja Soreang dihadiri seluruh Muspika dan SKPD lainnya .
Dikatakan Kabag Humas Kab Bandung ,Ahmad Ridwan SSTp,SSi ,informasi yang diolah Media Sosial (Mensos) ada media cetak ,media elektronik ,kita di lingkungan Pemkab Bandung memiliki pemahaman yang sama ,untuk mengoftimalkan Medsos dalam penyebar luasan informasi berkaitan dengan program pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda ) .
Yang kedua karena sekarang jamannya hoax ,masyarakatpun perlu diberikan pemahaman yang utuh berkenaan dengan berita – berita yang tidak jelas sumbernya ,disinilah Pemda dari mulai Muspika dan SKPD punya peran penting yang sangat strategis untuk memberikan kejelasan terhadap berita hoax dikalangan masyarakat .
Kita tidak bisa menyangkal bahwa baik SKPD sering berselancar di Medsos tetapi minimal kita memberikan pemahaman ,sekarang sudah jamannya digital era digital ,mau tidak mau ,suka tidak suka kita harus terjun untuk mengelola Medsos untuk kepentingan publikasi penyebar luasan informasi pembangunan di Kab Bandung .
Akun dari dulu kita sudah punya baik web Kab Bandung didalamnya webfosting masing -masing SKPD termasuk kecamatan dan desa dan ada akun -akun yang dibuat secara ringan seperti facebook ,twiter ,IG .tapi yang paling penting apakah dikelola secara optimal apa maksimal .
Sebenarnya akun sudah banyak bagaimana mereka mengoptimalkan untuk kepentingan publikasi di masing -masing daerah ,catatan dari Humas dari 31 kecamatan kita terbentur dengan kondisi geografis seperti di Rancabali dan Pangalengan yang jaringannya kadang -kadang timbul tenggelam .
Berbeda dengan di daerah Urban di daerah perkotaan jaringan sudah aktif sekali ,perbandingan 30 % tidak aktif didaerah terisolir dan 70 % aktif di daerah perkotaan ,sekarang kita memiliki fiber optik yang digagas Diskominfo yaitu rancabali dan Arjasari .
Untuk tahun depan akan diperluas didaerah yang terisolir karena kita di Smart City yang digagas Diskominfo jadi semua daerah yang ada di Kab Bandung akan terlayani internet ,” pungkasnya (Mindra )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *